HABARI.ID, KPU | KPU Provinsi Gorontalo memperkenalkan maskot hasil revisi yang tetap mencerminkan maskot Hiu Paus sebagai bagian integral dari kearifan lokal.
Maskot yang sebelumnya hanya berupa hiu paus jantan kini memiliki pasangan, yakni hiu paus betina. Kedua maskot tersebut mengenakan pakaian adat Gorontalo, dengan hiu paus jantan mengenakan Payunga atau makuta sedangkan hiu paus betina mengenakan Walimomo dan sunti.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadlyanto Koem menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan respon terhadap masukan dan kritikan dari masyarakat. “Kami tentu menerima dan mempertimbangkan masukan masyarakat. Berdasarkan hasil musyawarah, kami memutuskan bahwa maskot yang sebelumnya hanya hiu paus jantan, kini disandingkan dengan hiu paus betina,” ungkap Fadlyanto Koem.
Fadlyanto menekankan bahwa perubahan ini memiliki makna filosofis yang mendalam. Maskot hiu paus tidak hanya simbol dari spesies ikan raksasa yang jinak dan ramah dengan manusia, tetapi juga mencerminkan daya tarik pariwisata Gorontalo yang mendunia. Maskot ini diharapkan dapat menjadi simbol pemilihan yang ramah, riang gembira, dan penuh nuansa adat.
Maskot hiu paus, yang didesain oleh Awaludin Nur, putra Gorontalo, memenangkan lomba desain maskot Pilkada Gorontalo 2024. Hiu paus ini memiliki tubuh besar, dua mata kecil, dan lima pasang insang. Desain ini menggambarkan sejarah kepemimpinan Gorontalo yang dikenal dengan duluwo limo lo pohalaa, yang berarti lima pilar utama.
Pakaian adat ini biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan adat yang sakral, seremonial pemerintahan, acara nasional, dan promosi budaya daerah. Warna ungu pada pakaian adat maskot melambangkan kebangsawanan tertinggi di Gorontalo, serta keanggunan, kesetiaan, dan kewibawaan. Ungu juga merupakan warna khas pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Tidak hanya pakaian, maskot juga dilengkapi dengan atribut yang memiliki makna mendalam. Maskot jantan membawa paku coblos, menandakan proses pemilihan melalui coblosan paku di surat suara, simbol khas pemilu di Indonesia. Sementara itu, maskot betina memegang surat suara, menunjukkan keterlibatan aktif dan kesetaraan gender dalam memberikan hak suara.
Di saku kiri maskot terdapat logo KPU, menandakan bahwa Pilkada serentak diselenggarakan oleh KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ini juga menegaskan komitmen KPU dalam menyelenggarakan pemilihan yang jujur, adil dan transparan.
Peluncuran resmi Pilkada Serentak 2024 dilakukan pada 1 Mei 2024 di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. Dalam acara tersebut, KPU memperkenalkan maskot Pilkada yang baru kepada publik. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat hingga pejabat pemerintah. (dik/habari.id)
