HABARI.ID, GORONTALO – Soal pengembangan Rumah Sakit Ainun Habibie yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), memunculkan beragam tanggapan.
Moh. Hadi Saputra, mahasiswa di Univerisitas Islam Indonesia menilai, munculnya pro-kontra karena kepentingan politik oleh elit partai tertentu, persoalan layanan kesehatan masyarakat jadi korban.
Kalau kemudian daerah APBD sangat rendah, tidak mampu membangun infrastruktur apalagi layanan kesehatan, lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) adalah solusinya.
“Bappenas mendorong daerah memanfaatkan skema ini, bahkan sejumlah proyek nasional juga menggunakan skema ini,” kata Hadi.
Dirinya justru bertanya komitmen elit partai dalam hal kesejahteraan dan layanan kesehatan masyarakat. Hanya karena ada kepentingan politik, kemudian masyarakat jadi korban.
“Ditanya soal konsep dan solusi, ternyata mereka tidak punya itu, lantas kenapa menolak?,” ujarnya.
Kalau mau protes soal skema KPBU dalam pembangunan RS Ainun Habibie, silahkan protes proyek nasional yang menggunakan skema KPBU.
Menurutnya bahwa, protes dari segelintir orang ini, justru terkesan bersumber dari satu atau dua elit partai politik.
“Komunikasi, diskusi mencari solusi yang terbaik yang seharusnya dikedepankan oleh elit partai, bukan asal bicara tanpa solusi,” kata Hadi.(read.id/habari.id)