HABARI.ID | Sebanyak 72 orang perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) dari enam wilayah Kabupaten dan Kota Gorontalo tengah dipersiapkan untuk mengikuti pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional ke IX di Provinsi Lampung pada akhir bulan Juni mendatang, Sabtu (14/01/2023).
Ketua PMI Provinsi Gorontalo Ishak Liputo mengungkapkan, dari 72 orang siswa dan siswi tersebut masih akan diseleksi menjadi 36 peserta melalui kegiatan Jumbara Nasional tingkat Provinsi Gorontalo. Sekaligus menggelar Latihan Gabungan Palang Merah Remaja (Latgab PMR) untuk mengasah rasa percaya diri serta melatih jiwa kemanusiaan.
“Sejumlah siswa dan siswi yang kami seleksi ini berasal dari beberapa sekolah, baik SD, SMP, SMA sederajat. Masing-masing terdiri dari enam putra, putri dari tingkatan mula dua orang siswa, madya dan tingkat wira juga dua orang. Mereka bakal mengikuti Latgab PMR ini selama tiga hari ke depan,” jelas Ishak Liputo.
Melalui kegiatan yang berlangsung di Kantor Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek tersebut, seluruh peserta akan menerima berbagai pelatihan yang kemudian bakal dinilai dari sikap, kemampuan dan ketangkasan.
“Dari tiga hal persyaratan tersebut kami fokuskan dan melatih PMR tingkat mula, madya dan wira. Tujuan dari pelaksanaan Latgab ini untuk menghasilkan tribakti PMR, yakni meningkatkan keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat serta mempercepat persahabatan nasional maupun internasional,” ungkap Ishak.
Ishak Liputo berpesan agar para peserta bisa memanfaatkan Latgab PMR itu dengan baik, dan mengeluarkan seluruh kemampuan maupaun ketangkasan, lantaran dinilai melalui seleksi tersebut adalah keterampilan, pengetahuan dan sikap untuk mewakili Provinsi Gorontalo di Provinsi Lampung pada Jumbara ke IX nasional.
“Sehingga dari hasil kegiatan ini peserta juga bisa mengikuti di tingkat internasional yang ditentukan se ASEAN, kalau kita sudah melakukan Jumbara terhadap PMR maka tidaka akan lama lagi kegiatan Jumbara oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), yakni organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan,” tandasnya. (dik/habari.id)
