HABARI.ID, DEPROV | Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Hamid Kuna mengapresiasi inisiatif PMI Gorontalo dalam menangani dampak bencana banjir dengan mendirikan posko kesehatan di Kantor Camat Tilango, Selasa (23/07/2204).
Menurut Politisi Partai Hanura itu, peran PMI Provinsi Gorontalo sangat vital membantu masyarakat terdampak banjir. Apalagi kondisi saat ini, warga benar-benar membutuhkan bantuan medis dan kebutuhan dasar.
“Kegiatan yang digagas PMI Provinsi Gorontalo sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mengingat banyaknya masyarakat yang mengungsi, tentu memerlukan bantuan pengobatan dan juga sembako,” jelas Hamid Kuna.
PMI Provinsi Gorontalo telah menyalurkan sembako kepada 150 kepala keluarga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tilango. Selain itu, posko pengobatan gratis yang dibuka setiap hari Kamis akan terus beroperasi hingga air surut dan kondisi membaik.
“Kami berharap bencana banjir di Gorontalo bisa segera berakhir, genangan yang kini meredam rumah-rumah warga bisa surut agar aktivitas mereka bisa kembali berjalan normal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala PMI Provinsi Gorontalo Ishak Liputo menjelaskan salah satu tugas utama PMI adalah melakukan penyelamatan dan bantuan kepada korban bencana alam. Kini, tugas tersebut diwujudkan melalui pengobatan gratis, penyaluran sembako dan donor darah.
Misi kemanusiaan PMI Provinsi Gorontalo tidak hanya terbatas di Kabupaten Gorontalo saja. Mereka juga terlibat dalam penanganan dan proses evakuasi korban bencana longsor di tambang Kabupaten Bone Bolango.
“Untuk kelanjutan program yang kami canangkan, pengobatan gratis dan pemberian sembako akan kami lanjutkan sepanjang genangan air belum surut,” kata Ishak Liputo.
Banjir yang melanda Gorontalo telah menyebabkan banyak warga mengungsi dari rumah mereka. Tingginya intensitas hujan dalam beberapa minggu terakhir membuat air meluap dan merendam pemukiman warga. Kondisi ini bahkan telah ia laporkan kepada Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla.
“Pak Jusuf Kalla telah mengirimkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, karena memang luapan air hampir mencapai atap rumah,” tandasnya. (dik/habari.id)
