HABARI.ID, PEMPROV | Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Iswanta menilai, sistem pengelolaan dan pelaporan logistik bencana tanggap darurat sangat penting untuk disiapkan sebagai langkah antisipasi sewaktu-waktu terjadi bencana. Hal ini dia sampaikan dalam kegiatan penyusunan laporan logistik semester pertama, Jumat (23/06/2023).
Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan menjelaskan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana secara cepat memang wajib dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat. Namun ada hal yang kerap terabaikan perihal pengelolaan dan pelaporan logistik.
“Logistik dalam pengertian manajemen bencana berarti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia, baik berupa sandang pangan, papan dan turunannya,” ungkap Iswanta.
Menurutnya, tujuan pengadaan barang sebagai persediaan bagian dari manajemen yang strategis dalam membangun sistem informasi pengelolaan logistik. Baik berupa pencatatan dan pelaporan persediaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten dan Kota Gorontalo.
“Dengan begitu akan sangat mudah mengidentifikasi kebutuhan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian juga pemanfaatan barang logistik. Yang tidak kalah penting berkaitan dengan pertanggungjawaban dan pelaporan serta aspek pemantau kondisi eksisting maupun pengendalian,” jelas Iswanta.
Mantan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato itu membeberkan dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) maka bahan logistik yang diperlukan bisa sesuai dengan kebutuhan saat pendistribusian di lapangan, tepat sasaran serta terhindar dari kemungkinan masalah hukum.
“Oleh karena itu, perencanaan, pengelolaan dan penggunaan logistik harus benar-benar tercatat dengan sebaik mungkin khususnya dalam hal keluar masuk barang atau pergeseran mutasi barang harus disertai dengan berita acara. Saya berharap petugas pengelola logistik dapat membuat perencanaan, penyusunan kebutuhan dan pengelolaan logistik secara realistis dengan kebutuhan terutama saat bencana,” tandasnya. (dik/habari.id)
