HABARI.ID, DEPROV | Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo segera membahas berapa anggaran untuk perbaikan gedung aula dan pagar sepanjang 416 meter di SMA N 1 Limboto. Pasalnya, pagar sekolah yang berlokasi di kompleks kantor Bupati Gorontalo itu dalam keadaan miring dan hampir ambruk.
Koordinator Komisi IV Deprov Gorontalo Sofyan Puhi proses rehabilitasi gedung aula memang belum rampung pembangunannya, meski telah terpasang bagian atap namun juga mengalami bocor ketika hujan tiba. Sehingga DPRD Provinsi Gorontalo masih akan memilah aspirasi mana yang bakal didahulukan tergantung keuangan daerah.
“Gedung aula belum selesai dan perlu direhab lagi, untuk merehab itu paling cepat melalui jalur pokok pikiran DPRD. Nanti kita lihat mau diprioritaskan pembangunan pagar atau merehab gedung,” ungkap Sofyan Puhi saat meninjau SMA N 1 Limboto, Selasa (16/05/2023).
Tak hanya menjaring aspirasi di SMA N 1 Limboto, Komisi IV Deprov Gorontalo pun meninjau proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Proses PPDB telah dibuka secara bertahap, kini pendaftaran sekolah itu masih melalui jalur zonasi.
“Tahap awal itu jalur zonasi, kemudian ada jalur prestasi selanjutnya afirmasi. Anak-anak yang mau mendaftar sekolah tidak perlu khawatir, memang ada beberapa sekolah yang jadi prioritas tapi pendidikan di Gorontalo sudah rata dan sama,” jelas Sofyan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Limboto Ester Yunginger mengatakan aspirasi soal rehabilitasi pagar sekolah sangat diperlukan saat ini, apalagi menurutnya pagar panjang sudah hampir roboh.
“Pagar ini keperluan mendesak, karena pagar ini sangat berhubungan erat dengan keamanan sekolah maupun siswa, mudah-mudahan segera terealisasikan secepatnya. Kemudian gedung aula, bannya yang perlu diperbaiki, baik atap maupun pemasangan keramik,” kata Ester Yunginger. (dik/habari.id)
