HABARI.ID, DEPROV | Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo segera mengambil Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai pengembangan Rumah Sakit Jiwa di Daerah. Pasalnya fasilitas itu hanya berada di Kabupaten Bone Bolango, yakni Rumah Sakit Tombulilato.
Koordinatror Komisi IV Deprov Gorontalo Sofyan Puhi menjelaskan dari seluruh provinsi di tanah air terdapat enam daerah yang belum memiliki rumah sakit jiwa, salah satunya Provinsi Gorontalo.
“Kebetulan pekan ini ada pembahasan soal DAK di Pemerintah Pusat, dan anggaran DAK ini salah satunya bakal dialihkan untuk pembangunan rumah sakit jiwa. Makannya pemerintah daerah harus mengambil DAK itu,” jelas Sofyan Puhi, Senin (10/04/2023).
Pemerintah Provinsi Gorontalo harus mengambil peluang itu segera mungkin untuk membangun rumah sakit jiwa. Dengan demikian pelayanan bagi ODGJ di rumah sakit Tombulilato bisa sedikit terbantu.
“Anggaran DAK ini rebutan bagi seluruh daerah dan kita tidak bisa menunggu, harus jemput bola, kalau sudah mendapat DAK maka bisa digunkan untuk pembangunan atau mengoptimalkan rumah sakit Tombulilato maupun rumah sakit yang memiliki layanan bagi ODGJ,” ungkap Sofyan.
Politisi Partai Nasdem itu menerangkan bahwa Gorontalo sangat membutuhkan rumah sakit jiwa saat ini, apalagi jumlah orang yang telah berkonsultasi di rumah sakit jiwa tersebut tercatat sudah lebih dari 1000 orang.
“Sedangkan untuk rawat inap di rumah sakit Tombulilato itu hanya bisa menampung sekitar 20 orang, harusnya jumlah yang ada harus dirawat inap. Tapi karena fasilitasnya tidak memungkinkan maka harus rawat jalan,” tandasnya. (dik/habari.id)
