HABARI.ID, DINSOS | Pemerintah Provinsi Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5.117.201.500 untuk melaksanakan program stimulan berupa Bantuan Langsung Pangan (BLP3G). Program ini dijadwalkan akan disalurkan kepada masyarakat Gorontalo dalam waktu dekat. Menurut informasi yang diterima, jumlah bantuan BLP3G tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 23 ribu penerima dan akan menyasar kepada masyarakat di Gorontalo.
Saat ini, proses tender untuk pemilihan penyedia bantuan sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu sepekan. Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sujono Antule menjelaskan bahwa rencana awal anggaran BLP3G tahun ini sebesar Rp 8 miliar untuk 40 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun anggaran tersebut telah dipangkas sebesar 100 persen untuk memenuhi kebutuhan Pemilu 2024.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tetap memperhatikan dampak positif yang akan ditimbulkan oleh program BLP3G bagi masyarakat. Oleh karena itu, program ini tetap akan dilaksanakan tahun ini meskipun dengan jumlah anggaran yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saat ini, kita telah mendapatkan dana insentif daerah (insentif fiskal) sebesar Rp 5,117 miliar untuk kuota 23.000 KPM,” ujar Sujono Antule, Kamis (28/03/2024).
Diharapkan bahwa dengan adanya bantuan ini, masyarakat Gorontalo yang membutuhkan akan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan.
“Penyalurannya sekali saja, karena dana yang tersedia untuk belanja bansos berasal dari dana insentif fiskal tahun 2023 dan kita berhasil menurunkan inflasi termasuk menurunkan kemiskinan ekstrem,” tandasnya. (dik/habari.id)