Orang Tua dan Siswa Saling Dukung Sukseskan Vaksinasi

oleh
siswa
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat berbicang dengan Sabrina Ishak, seorang siswi SMK Negeri 1 Kota Gorontalo.(f/bnk).
banner 468x60

HABARI.ID I SMK Negeri 1 Kota Gorontalo Senin (06/09/2021) dihadiri ratusan orang tua dan siswa. Bukan sedang menghadiri kegiatan penerimaan rapor, tetapi menunggu giliran untuk divaksin.

Ada orang tua dan siswa menunggu giliran untuk disuntik vaksin, ada pula menjelani pelayanan pembuatan KTP atau Kartu Tanda Penduduk yang dibuka Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, untuk melayani mereka yang belum atau rusak KTP.

Tidak hanya itu saja, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, turut menghadirkan gerai kecil untuk pelaku UMKM dalam meyani secara gratis siswa dan orang tua yang sudah divaksin.

Pelayanan prima dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dan mensukseskan vaksinasi ini, diakui seorang siswi SMK Negeri 1 Kota Gorontalo Sabrina Ishak, saat ditemui usai berbicang dengan Wali Kota Gorontalo.

Siswi usia 15 tahun yang duduk di bangku kelas 10 SMK Negeri 1 Kota Gorontalo jelaskan, Ia berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan sekolah telah melaksanakan program vaksin secara gratis untuk siswa.

“Saya secara pribadi bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan sekolah, karena ini dilaksanakan gratis ..,”

“Artinya, begitu besar kepedulian Pemerintah Daerah dan sekolah, terhadap kami sebagai penerus bangsa,” ujarnya.

Putri Sulung dari tiga bersaudara ini katakan, niatnya mengikuti program vaksin ini selain adanya harapan agar program PTM di jenjang pendidikan SMK bisa terlaksana. Juga berdasarkan atas kemauan dirinya sendiri.

“Tak ada dorongan dari luar atau orang tua, untuk saya ikut vaksin. Pastinya dari diri sendiri, karena ini demi kebaikan diri juga keluarga ..,”

“Setelah tekad saya sudah bulat untuk vaksin, saya bertanya kepada orang tua, dan Alhamdulillah orang tua mendukung niat saya untuk ikuti vaksin,” jelaskany.

“Kami berdomisili di Kelurahan Wumialo, Ibu sebagai Ibu Rumah Tangga dan Ayah saya swasta ata buruh,” timpal Putri dari pasangan Nisaliando dan Irfan Ishak itu.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha yang sempat berbicang singkat dengan dirinya, menaruh apresiasi dan bangga atas kemauannya yang begitu tinggi untuk mengikuti vaksin dan mendukung program Pemerintah Daerah.

“Rata-rata siswa yang ikut vaksin di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo ini, didampingi orang tua dan datang sendiri. Semuanya hadir dengan adanya kemauan sendiri, serta adanya dukungan orang tua ..,”

“Termasuk adik Sabrina Ishak, dia memiliki niat yang baik untuk keluarga dan tentunya ingin merasakan kembali pembejalaran tatap muka ..,”

“Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan siswa,” ungkapnya.

Terlepas bahwa vaksin menjadi syarat, akan dilaksanakannya program PTM di masing-masing lembaga pendidikan.

Program ini bertujuan untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 baik di tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan bahkan ruang lingkup keluarga.

“Dari data terakhir yang dilansir Dinas Kesehatan Kota Gorontalo per Tanggal 3 Septermber tahun ini, capaian vaksin sudah 9,61 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 6,26 persen ..,”

“Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh siswa dan orang tua, agar tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas tentang vaksin ..,”

“Efek yang timbul pasca seorang remaja menerima vaksin, seperti demam, keram dan lain sebagainya, itu hanyalah gejala kecil seperti remaja ini saat menerima suntikan pertama saat mereka usia bayi ..,”

“Dan jika terjadi sesuatu, Pemerintah Daerah tentu tidak hanya diam saja dan akan ada solusi dalam penanganan pasien yang menerima gejala pasca divaksin,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan