HABARI.ID, KENDAL I Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 109 Kodim Kendal Tahun Anggaran 2020 di Desa Sendang kulon-Kangkung sampai dengan saat ini masih berjalan dengan penuh semangat yang sungguh luar biasa.
Prajurit TNI bersama masyarakat terus bekerja keras menyelesaikan apa yang menjadi sasaran utama TMMD Ke 109 Kodim Kendal.
Hal ini terlihat pada Senin (14/9), anggota Satgas TMMD Kodim 0715/Kendal dan masyarakat bahu membahu bekerja sama melaksanakan pengecoran jalan.
Dengan sesekali diwarnai candaan sebagai pengusir rasa lelah, mereka terus bekerja supaya sasaran cepat terselesaikan.
Pengecoran jalan terus dikebut. Meskipun lokasinya terletak di antara areal persawahan dan panas terik matahari terasa membakar kulit, namun hal itu tidak menyurutkan niat anggota TNI dan masyarakat untuk terus bekerja.
Terik matahari dan udara panas menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Bunyi mesin molen yang menggema ibarat lantunan lagu yang akan memberikan semangat di antara keringat yang bercucuran.
“Bunyi molen bertanda, pengecoran jalan siap dimulai. Selama kita lakukan secara bersama-sama, semua tantangan akan bisa kita taklukkan. Saya apresiasi semangat yang ditunjukkan oleh para anggota Satgas TMMD dan masyarakat. Saya yakin dengan kondisi yang demikian pekerjaan akan cepat kita selesaikan.” Ujar serda Moh Sakban
Molen cor menjadi senjata andalan bagi anggota Satgas TMMD reguler Ke 109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Molen cor ini alat kontruksi zeni yang siap ditembakkan. Tanpa alat ini, sudah tentu akan memakan waktu pengerjaan menjadi sangat lama dan akan menguras tenaga.
Setiap hari mesin molen cor ini mulai dari pagi hingga sore, selalu berputar melakukan tugasnya. Mengaduk semen, koral kerikil dan pasir menjadi satu adukan yang gembur dan siap di tuangkan di jalan yang menjadi sasaran cor.
“Kami sangat terbantu dengan adanya alat molen cor ini. Tanpa alat ini, sudah pasti tenaga kita akan terkuras, dan akan memakan waktu yang lebih lama,” ungkap serda Moh Sakban, salah satu anggota satgas TMMD ke 109. Handoko