Masyarakat Lingkar Tambang Antusias Mengikuti Pasar Murah Pani Gold Project

oleh -50 Dilihat

Pani Gold Project membantu kebutuhan pangan masyarakat di sembilan desa lingkar tambang di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dengan menyediakan sembako murah melalui kegiatan pasar murah di tiga titik pada Minggu, 21 September 2025.

Kegiatan sosial ini diselenggarakan Pani Gold Project bersama Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gorontalo. Ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk membantu masyarakat Bumi Panua dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Corporate Social Responsibility Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana mengatakan Pani Gold Project senantiasa memperhatikan kondisi masyarakat, mendengar aspirasi mereka dan merancang program untuk membantu warga.
“Perusahaan hadir sebagai bagian dari keluarga. Kami memiliki empati dan merasakan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan pasar murah ini salah satu wujud kepedulian kita terhadap kebutuhan warga,” kata Mahesha.

Pani Gold Project telah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan pasar murah di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa, khususnya di Bulan Ramadhan untuk membantu masyarakat.
Kali ini, Pani Gold Project mendistribusikan 1300 paket sembako dan paket beras yang bisa ditebus dengan harga murah. Kegiatan ini dipusatkan di 3 titik, yaitu Balai Desa Teratai, Kecamatan Marisa; Aula Kantor Camat Buntulia dan di SDN 04 Buntulia, Dusun Butato, Desa Hulawa.

Camat Buntulia Saiful Hunta menyampaikan apresiasi kepada Pani Gold Project yang telah membantu masyarakat lewat program pasar murah ini.
“Terima kasih kepada perusahaan yang telah menggagas pasar murah ini. Saya mewakili masyarakat Kecamatan Buntulia mengucapkan terima kasih. Dengan kegiatan pasar murah ini masyarakat merasa terbantu,” katanya, sembari melihat paket sembako yang ditawarkan dalam kegiatan pasar murah ini.
Warga tampak antusias mengikuti kegiatan pasar murah ini. Beberapa ibu tampak datang bersama-sama, ada juga yang datang dengan membawa anaknya atau di antar paitua (suami).

Yurita, salah satu warga yang tinggal di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, bersyukur dengan adanya pasar murah ini. “Alhamdulillah. Kegiatan pasar murah ini membantu ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih murah,” katanya saat keluar dari Balai Desa Teratai, Kecamatan Marisa.
Dia berharap kegiatan pasar murah semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin agar masyarakat terbantu.

Ritnawati Ponio asal Desa Teratai juga mengungkapkan hal yang sama. “Alhamdulillah. Kegiatan pasar murah ini bisa meringankan ekonomi sedikit karena beberapa sembako bisa ditebus dengan harga lebih murah,” tambahnya.

Sementara itu, Emi asal Dusun Hele, Desa Hulawa, merasa senang karena dengan uang Rp 50 ribu dirinya bisa mendapatkan beras, gula, teh dan ikan kaleng. “Harapan saya program seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering agar masyarakat terbantu,” tambahnya sembari membawa goodie bag berisi paket sembako dan paket beras.

Selain menawarkan paket sembako dengan harga murah, kegiatan pasar murah juga menjadi ajang warga untuk bertegur sapa dan menjalin silaturahmi. Beberapa warga tampak saling bertukar kabar di sela-sela menunggu antrian.

Baca berita kami lainnya di