HABARI.ID | Pembangunan jaringan listrik ke ke wilayah Pinogu, Kabupaten Bone Bolango dan Dudepo, Kabupaten Gorontalo Utara masih terkendala, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo akan segera menuntaskan di tahun ini.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie program jaringan listrik di Pinogu telah direncanakan sejak tahun 2018 silam oleh PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo.
Akan tetapi proyek tersebut sudah putus kontrak sejak tahun 2019 akibat pembengkakan biaya transportasi yang tidak bisa lagi disanggupi oleh pihak ketiga. Dengan alasan jalan menuju ke wilayah Pinogu terlalu sulit untuk ditempuh.
“Oleh karena itu, program ini sudah ditutup karena tidak ada lagi kontraktor-kontraktor yang berkeinginan melanjutkan proyek jaringan listrik ke wilayah Pinogu. Makanya di tahun ini menjadi prioritas komisi II Deprov Gorontalo agar listrik segera masuk ke Pinogu,” jelas Espin.
Berbeda dengan permasalahan yang ada di wilayah Dudepo, Kabupaten Gorontalo Utara. Menurut Espin, jaringa listrik sudah terpasang, akan tetapi karena daerah tersebut berada di Pulau maka kabel listrik belum terpasang karena harus melintasi laut.
Dengan beberapa permasalahan itu, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo berecana akan berkoordinasi dengan PT. PLN pusat menyangkut mekanisme atau rencana pengerjaannya, agar dua wilayah di Gorontalo segera teraliri listrik.
“Kita sudah 76 tahun merdeka, akan tetapi masih ada Dusun, Desa bahkan Kecamatan yang belum ada aliran listrik. Yang jelas kami akan seriusi ini agar jaringan listrik segera terpasang seperti di wilayah perkotaan,” pungkasnya. (Dik/Habari.id)
