Kabgor Alami Peningkatan Pengguna Teknologi Digital

oleh -35 Dilihat
oleh

HABARI.ID, KABGOR | Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan terhadap pengguna teknologi digital cukup signifikan. Tercatat pada tahun 2022 nilai Indeks Masyarakat Digital (IMD) sebesar 38,88. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejumlah indikator telah mempengaruhi IMD, antara lain infrastruktur dan ekosistem sebesar 36.52, keterampilan digital 53.77, pemberdayaan 21.59, dan pekerjaan sebesar 43.51 persen, Sabtu (29/04/2023).

Data di atas menunjukkan bahwa pilar pemberdayaan masyarakat digital di Kabupaten Gorontalo masih cukup rendah. Dengan demikian masih banyak masyarakat yang kurang teredukasi tentang penggunaan teknologi digital dan potensi bagaimana teknologi tersebut dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan.

banner 468x60

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo Safwan Bano menjelaskan, kini pemerintah terus menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan IMD tersebut di Kabupaten Gorontalo, terutama pada bidang pemberdayaan.

“Data yang dirilis oleh kominfo RI ini menjadi potret sekaligus momentum bagi Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo agar lebih fokus dalam men driver program campaign literasi digital, dengan tujuan untuk meningkatkan pilar pemberdayaan masyarakat yang memang dalam data masih memerlukan perhatian,” ungkap Sofwan Bano.

Sementara itu, Kepala Bidang Aptika Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo Ronald Entengo menjelaskan, keterampilan digital bakal menyasar para kaum milenial, pelajar dan mahasiswa serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.

Bagi Ronal Entengo, program yang terdapat di Dinas Kominfo yakni bidang pemberdayaan bertujuan menyiapkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan dan persaingan era digitalisasi yang terus berkembang pesat.

“Kami di Kominfo Kabupaten Gorontalo memiliki program Digital Talent Scholarship yang dapat diikuti oleh tingkat pelajar sampai ASN. Program ini ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja, masyarakat umum, dan ASN sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi informasi,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di