HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Meski hanya sebagai kota sedang, tetapi Ibu Kota Provinsi Gorontalo ini sangat diperhitungkan baik di tingkat regional, nasional sampai internasional. Buktinya, Kota Gorontalo menjadi salah satu pilot projeck dalam pelaksanaan kerjasama Indonesia-Jerman, tentang South-South Triangular Cooperation (SSTC).
Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Hj. Meidy N. Silangen jelaskan pada kegiatan loka karya, perencanaan bersama implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan dengan pengrusutamaan Gedsi. Bahwa, proyek kerjasama ini melalui kemitraan multi pihak di Kota Gorontalo.
“Ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen Kota Gorontalo, melalui upaya-upaya ekstra keras, inovatif dan out of the box ..,”
“Seperti mendorong partisi aktif dari aktor non pemerintahan, dalam proses pencapaian SDGs melalui kemitraan multi pihak yang inklusif,” ujarnya saat menyampaikan laporan kegiatan Kamis (24/04/2025), yang berlangsung di Gedung Bandayo Lo Yiladia Rudis Wali Kota Gorontalo.
Kepala Bappeda Kota Gorontalo berharap, kerjasama ini dapat menjadi jembatan memfasilitasi pembangunan dashboard SDGs untuk Kota Gorontalo.
Bahkan bisa menjadi wadah dalam rangka memastikan lokalisasi, dan implementasi SDGs berjalan melalui program-program unggulan pembangunan di Kota Gorontalo, yang selaras dengan visi TPD atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Yaitu melalui memaksimalkan penguatan kapasitas lembaga masyarakat, akademisi, media, badan usaha dan stake holder lainnya,” terangnya.
Terinformasi kegiatan loka karya ini diikuti OPD terkait, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, perwakilan universitas se kota gorontalo. Kemudian tenaga ahli wali kota dan seluruh Lurah serta Camat.(bm/habari.id).