HABARI.ID | Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo berharap bahwa program Bantuan Langsung Pangan (BLP3G) dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok, Jumat (29/03/2024).
Beberapa pekan belakang memang harga bahan pokok cenderung meningkat, sehingga program BLP3G diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat Gorontalo. Hal ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan dalam beban kehidupan sehari-hari bagi masyarakat yang terdampak.
“Kita berharap agar program BLP3G dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Gorontalo dan dapat membantu mengurangi beban ekonomi mereka, terutama dalam hal kebutuhan pokok,” jelas Adnan Entengo.
Program BLP3G diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi Gorontalo dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh kenaikan harga bahan pokok.
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5.117.201.500 miliar untuk program BLP3G. Program ini dijadwalkan akan disalurkan kepada masyarakat Gorontalo dalam waktu dekat setelah proses tender selesai.
Menurut informasi yang diterima, jumlah bantuan BLP3G tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 23 ribu penerima dan akan menyasar kepada masyarakat di Gorontalo.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sujono Antule menjelaskan bahwa rencana awal anggaran BLP3G tahun ini sebesar Rp 8 miliar untuk 40 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun anggaran tersebut telah dipangkas sebesar 100 persen untuk memenuhi kebutuhan Pemilu 2024.
“Saat ini, kita telah mendapatkan dana insentif daerah (insentif fiskal) sebesar Rp 5,117 miliar untuk kuota 23.000 KPM,” ungkap Sujono Antule. (dik/habari.id)
