Enam Pesan Idah untuk Warga dalam Mencegah Bencana Kebakaran

oleh -42 Dilihat
oleh
idah
Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, saat berbicang dengan korban bencana kebakaran di Desa Pantungo.

HABARI.ID, DPR RI I Jumat (18/03/2023), Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, andil dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana kebakaran, di Dusun II Desa Pantungo Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.

Idah yang saat itu hadir dengan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris R.A Jusuf, juga memberikan pesan untuk masyarakat dalam hal pencegahan bencana kebakaran. 

banner 468x60

“Saya turut prihatin atas musiba yang dialami masyarakat Desa Pantungo. Korban bencana dan masyarakat sekitar, saya berpesan ..,”

“Pertama periksa instalasi listrik di rumah secara teratur dan pastikan tidak ada kabel yang koyak, konslet atau terkelupas ..,” 

“Hindari memasang banyak peralatan listrik di satu colokan atau kabel panjang yang terlalu banyak bergelombang ..,”

“Kedua jangan biarkan peralatan listrik menyala tanpa pengawasan, seperti kompor, oven, microwave, dan seterika. Pastikan bahwa Anda selalu mematikan semua peralatan listrik setelah digunakan ..,”

“Ketiga periksa peralatan dapur dan pastikan bahwa tidak ada minyak atau lemak yang menempel di kompor atau oven ..,”

“Hindari membiarkan minyak atau lemak terlalu panas dan menghindari menggoreng terlalu banyak makanan sekaligus ..,”

“Keempat, selalu periksa alat pemadam kebakaran Anda dan pastikan Anda tahu bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Pastikan Anda memiliki alat pemadam kebakaran cukup di rumah ..,”

“Kelima, jangan biarkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kain, tisu, dan bahan kimia dekat dengan sumber api ..,”

“Seperti kompor atau lampu. Pastikan bahan-bahan ini disimpan di tempat yang aman dan terlindung dari api ..,”

“Terakhi keenam, selalu waspada dan siap sedia dalam situasi apapun. Jangan tinggalkan peralatan listrik yang masih menyala atau membiarkan anak-anak bermain dengan korek api,” ungkap Idah.

Ia sampaikan, bencana kebakaran di Desa Pantungo tersebut diduga diakibatkan api yang berasal dari jerami atau makanan ternak sapi. 

“Maka dari itu, sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat, agar lebih hati-hati untuk membakar rumput ..,”

“Sebelum melakukan aktivitas, tentu kita harus tahu kondisi sekitar lingkungan tempat tinggal kita,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di