HABARI.ID, PEMPROV | Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial selama dua hari Kamis–Jumat (20–21/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran provinsi dan kabupaten kota sesuai kewenangannya dalam memaksimalkan layanan dasar sosial terpenuhi bagi seluruh warga terutama kelompok rentan.
Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Sosial, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap definisi operasional SPM, terinfomasinya status pencapaian indikator SPM Bidang Sosial, teridentifikasinya faktor – faktor yang masih menjadi hambatan dan tantangan terhadap pencapaian target SPM di masing – masing wilayah yang kemudian dianalisa untuk mendapatkan solusi pemecahannya.
Sekda Provinsi Gorontalo yang diwakili plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Zukri Suratinoyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa capaian SPM menjadi salah satu indikator penilaian kinerja kepala daerah oleh pemerintah pusat. Karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil SPM bidang sosial.
Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gorontalo, Bapak Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Gorontalo, Ibu Idah Syahidah akan memaksimalkan evaluasi penyelenggaraan SPM di tingkat provinsi dengan melibatkan APIP di dalamnya, pungkas Zukri yang juga menjabat sebagai Inspektur Provinsi Gorontalo.
Sementara itu dalam paparannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone menyampaikan bahwa Indeks Pencapaian SPM Bidang Sosial Provinsi Gorontalo pada Triwulan III Tahun 2025 adalah sebesar 76,03% dengan 5 (lima) jenis pelayanan dasar yaitu Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Lansia Terlantar, Anak Terlantar, Gelandangan dan Pengemis yang kesemuanya berada dalam panti serta Perlindungan dan Jaminan Sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana bagi korban bencana daerah provinsi yang pelaksanaannya mengacu pada Permensos Nomor 9 Tahun 2018 tentang SPM Bidang Sosial yang memuat indikator pembangunan kesejahteraan sosial baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ia berharap Indeks capaian sampai dengan triwulan IV Tahun 2025 akan melebihi capaian tahun lalu sebesar 98,47% (Tuntas Muda), demikian juga harapannya dengan capaian SPM Bidang Sosial di Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo sambil terus mengoptimalkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah Gorontalo.
Selain Dinas Sosial, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Biro Pemerintahan dan Bapppeda Provinsi Gorontalo, sementara masing – masing perwakilan kabupaten/kota yang terdiri dari Dinas Sosial dan Bappeda menyampaikan capaian dan tantangan pencapaian SPM di wilayah masing – masing. (adv/habari.id)







