HABARI.ID, PEMPROV | Dinas Sosial Provinsi Gorontalo kembali mendistribusikan bantuan tanggap darurat untuk warga yang mengalami musibah kebakaran rumah, kali ini rumah beserta bengkel milik Armin Ahmad (55) di Desa Luhu, Kecamatan Telaga menjadi amukan si jago merah.
Awalnya, peristiwa kebijakan itu terjadi Selasa (02/05/2023) sekitar pukuk 18:00 Wita. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya rumah dan bengkel mobil itu terbakar, namun dugaan kuat dari beberapa sumber, diduga akibat konsleting listrik.
Tak butuh waktu lama bagi si jago merah menghanguskan rumah milik Armin Ahmad apalagi ada beberapa bahan atau perabot yang mudah terbakar di dalam rumah. Beruntungnya, satu unit mobil pemadam kebakaran Provinsi, tiga dari Kabupaten dan satu milik Kota ditambah satu unit water canon Polda Gorontalo ikut memadamkan amukan api sehingga segera padam.
Pekerja Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Rano Saputra menjelaskan bantuan yang diserahkan meliputi makanan siap saji, peralatan dapur, beras serta pakaian layak pakai dan seragam sekolah. Sebab terdapat dua remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
“Tidak banyak memang kucuran bantuan ini, tapi Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus memenuhi kebutuhan warga, apalagi yang mengalami musibah kebakaran rumah seperti ini. Kami hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika meninggalkan rumah, untuk memeriksa kompor maupun listrik agar terhindar dari hal yang kita tidak inginkan,” jelas Rano Saputra.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris RA Jusuf bersama-sama Dinas Sosial mengunjungi dan menyerahkan bantuan tersebut, bahkan dalam beberapa kesempatan Politisi Partai Golkar itu kerap mendampingi instansi yang dipimpin oleh M Nadjamudin tersebut menyalurkan bantuan serupa.
“Kami selaku mitra pemerintah mengapresiasi langkah cepat dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo merespon apa yang menjadi kebutuhan warga di kala mengalami musibah kebakaran rumah seperti ini. Saya turut prihatin, tapi musibah tidak ada yang tahu, mudah-mudahan bantuan tanggap darurat bisa sedikit meringankan beban,” tandas Paris Jusuf. (dik/habari.id)
