Desa Lonuo Bukit Arang, Raih Juara III Pengelolaan Homestay Di ADWI 2022

oleh -71 Dilihat
oleh

HABARI.ID, PEMPROV | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya mengumumkan daftar pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 pada Minggu malam, (30/10/2022) di Jakarta. Desa Lonuo Bukit Arang, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, yang sebelumnya masuk dalam 50 desa wisata ADWI 2022, berhasil meraih juara III dalam pengelolaan homestay terbaik.

Menparekraf RI, Sandiaga Uno menuturkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf. Fokusnya sebagai penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia.

banner 468x60

“Desa wisata menjadi bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan sesuai prinsip SDGs. Keberadaannya diharapkan bisa ikut memelihara alam dan budaya setempat yang diwariskan turun-temurun. Di tingkatan desa, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ketua Pokdarwis posisinya sangat menentukan (kelanjutan desa wisata),” ujar Menparekraf.

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia. Hadir sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.

Sementara itu Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, yang menyaksikan langsung penyerahan pemenang desa wisata terbaik ini menyampaikan kebanggaanya, atas keberhasilan Desa Lonuo Bukit Arang yang berhasil meraih juara III pada kategori homestay terbaik. Menurut Hamka keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat di Desa Lonuo.

“Hasil ini merupakan kerja keras bersama yang tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat, pemerintah desanya serta kelompok sadar wisata. Ini merupakan wujud daripada kebersamaan kita mengembangkan desa wisata yang ada,” kata Hamka.

Pada tahun ini, Kemenparekraf menetapkan tujuh kategori penilaian ADWI 2022, meliputi daya tarik pengunjung, CHSE, suvenir, digital dan kreatif, homestay, toilet umum, dan kelembagaan desa wisata. Kategori terakhir merupakan poin terbaru dalam proses penilaian tahun ini. Ajang ini diikuti oleh 3.419 desa wisata, melebihi target awal yakni sebanyak 3.000 desa. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan