Bupati Saipul Bahas Progres Ruas Jalan Pohuwato bersama BPJN

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, POHUWATO | Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Plt. Kadis PU Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit, menemui pihak Balai jalan yang diterima Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, ST bersama kepala satker dan PPK, Senin, di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)/Gorontalo, Senin, (31/10/2022).

Pertemuan tersebut membahas ruas jalan Desa Taluduyunu sampai dengan Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, ruas jalan di Kecamatan Buntulia, ruas jalan Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, ruas jalan Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa serta jembatan gantung yang ada di Desa Lembah Permai, Kecamatan Wanggarasi dan di Desa Hutamoputi, Kecamatan Dengilo, juga dibahas pada pertemuan itu.

Informasi dari pertemuan tersebut, untuk ruas jalan Hulawa dari batas Desa Buntulia Utara atau simpang empat kompleks Alkhairat Buntulia, sampai Desa Hulawa atau sekitar 7 kilometer sudah teraspal. Sementara untuk ruas jalan Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, tinggal beberapa ruas yang belum teraspal karena sebagian sudah ditangani lewat dana PEN Pohuwato.

Atas usulan tersebut, Bupati Saipul berharap agar pihak Balai dapat membantu Pemda Pohuwato agar bagaimana ruas jalan Hulawa sepanjang 7 KM bisa teraspal atau bisa tuntas penanganannya. Demikian pula dengan ruas jalan di Siduwonge yang menjadi usulan. Selanjutnya untuk ruas jalan Duhiadaa yang sudah menjadi kewenangan balai jalan dengan kondisi rusak berat.

“Alhamdulillah, ada penanganan dari pihak balai jalan di tahun depan berupa untuk penanganan holding di lokasi atau dititik-titik yang rusak berat di sepanjang ruas jalan Duhiadaa dan seterusnya sampai Desa Manawa Kecamatan Patilanggio,” kata Bupati.

Selain memperjuangkan ruas jalan, orang nomor satu di Pohuwato itu menggoordinasikan pula terkait usulan jembatan gantung di Lembah Permai dan jembatan Gantung Hutamoputi yang diketahui usulan tersebut sejak 2020.

Bupati Saipul minta pihak balai dapat memperhatikan usulan jembatan gantung paling tidak dapat teralokasikan dari Kementerian PUPR di tahun mendatang, karena jembatan gantung itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, ST menagatkan bahwa semua usulan dari Pohuwato akan dikoordinasikan lagi di Kementerian PUPR untuk bagaimana usulan tersebut dapat diakomodir. Apalagi menurutnya, kondisi yang ada di daerah tentu pemerintah daerah yang tahu seperti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat lewat usulan seperti ini.

“Kita sama-sama menunggu seperti apa petunjuk dari pemerintah pusat dari hasil koordinasi Pemda Pohuwato ke Balai jalan nasional Gorontalo, karena kami akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR,” tandasnya. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan