HABARI.ID | Sebanyak sembilan orang pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Gorontalo dinyatakan negatif dari narkoba. Ini setelah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo melakukan tes urine mendadak, Senin (23/05/2022).
Pelaksanaan tes urine secara dadakan ini memang sering dilakukan oleh BNNP Gorontalo bagi seluruh instansi, baik pemerintah maupun swasta, tak tekecuali KADIN Gorontalo. Kendati, meski sedang berdiskusi disela-sela kegiatan.
Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol Sukandar menegaskan Ketua KADIN Gorontalo bersama beberapa pengurus lain telah dilakukan pengambilan sample urine. Ia ingin memastikan bahwa kepengurusan KADIN ini bebas narkoba.
“Tes urine seperti ini memang masif kami lakukan, karena di BNN itu selain melakukan pemberantasan juga sifatnya pencegahan. Untuk itu jajaran pengurus KADIN harus melalui skrining pemeriksaan urine,” kata Brigjen Pol Sukandar.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Gorontalo, Vera Verial menyambut baik upaya pencegahan dari BNNP Gorontalo tersebut. Menurutnya, tes urine ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika.
Menurut Vera Verial, pengambilan sample urine ini tidak membuatnya dan jajaran KADIN Gorontalo merasa terkejut. Pasalnya, ia mewajibkan bagi seluruh anggota maupun calon ketua KADIN Kota dan Kabupaten untuk tes urine.
“Kita memberantas narkoba bersama BNNP Gorontalo harus dimulai dari diri sendiri lebih dahulu, sebelum ke masyarakat. Melalui tes urine juga agar menjadikan masyarakat di Gorontalo bersin narkoba,” tandasnya. (Dik/Habari.id)