HABARI.ID | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib berharap agar masyarakat tetap mengedepankan penerapann protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, meski kasus virus corona di Gorontalo sudah melandai dan nol kasus.
Aleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak ingin kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo muncul lagi, sama seperti daerah lain yang hingga masih ada kasus-kasus baru tentang virus tak kasat mata itu.
Hal ini ia sampaikan saat melaksanakan reses masa persidangan pertama tahun 2021-2022 di Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Senin (15/11/2021).
“Meski kasus virus corona sudah semakin baik, tetapi bukan berarti wabah ini sudah berakhir. Walaupun sudah nol kasus bukan hal mustahil jika virus ini tidak muncul lagi kalau protokol kesehatan sudah kendor,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa informasi yang diterimanya, kasus virus corona sudah mencuat lagi di Pulau Jawa maupun di Singapura dan Malaysia. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran protokol kesehatan sudah semakin longgar. “Mungkin saja akibat dari kelonggaran protkes yang sudah tidak lagi ditaati atau muncul kegiatan-kegiatan sosial yang bisa menimbulkan kerumunan,” ucapnya.
AW Thalib menegaskan, supaya masyarakat juga mengikuti program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Karena, sejauh ini masih ada warga yang belum sadar akan pentingnya khasiat dari dosis penangkal virus corona itu.
“Kalau tidak vaksin sama sekali maka efek yang terjadi jika terkonfirmasi oleh Covid-19 akan parah, tidak seperti orang yang sudah tervaksin. Meski sudah separuh penduduk Gorontalo yang divaksin atau 54 persen, angka itu masih jauh dari target, yakni 80 persen pada akhir tahun ini. Mudah-mudahan, bisa terealisasi untuk mewujudkan Herd Immunity,” tandasnya. (Dik/habari.id)
