HABARI.ID I Sebanyak 54 orang meninggal akibat tertular penyakit HIV/Aids di Gorontalo, begitu kata Sekretaris KPA Kota Gorontalo dr. Yana Suleman Rabu (30/09/2020).
Jumlah meninggal dunia akibat HIV/Aids ini, kata dr. Yana merupakan akumulasi data orang meninggal akibat penyakit tersebut, dari tahun 2001 sampai dengan tahun ini.
Dari data yang dimiliki KPA Kota Gorontalo, sejak tahun 2001 sampai dengan tahun ini sudah sebanyak 209 kasus HIV/Aids di Kota Gorontalo.
Khusus data KPA Kota Gorontalo sejak Bulan Januari sampai dengan Bulan September tahun ini, terdapat 20 orang positif HIV/Aids. Masing-masing HIV berjumlah 12 orang, dan penyakit Aids sedikitnya 8 orang.
Parahnya, yang terkonfirmasi positif HIV/Aids adalah mereka yang berusia 19 sampai dengan 30 tahun, mencapai 13 orang.
Kemudian disusul berusia 31 tahun sampai dengan 40 tahun, sedikitnya 6 orang dan usia 41 tahun ke atas satu orang.
“Kalau dari sesuai dengan jenis kelamin, untuk laki-laki mendominasi sampai 16 orang dan perempuan 4 orang,” jelas dr. Yana, saat memaparkan pada kegiatan evaluasi di ruang kerja Wali Kota Gorontalo.
Masih dr. Yana, dari total 20 kasus yang terdata oleh KPA Kota Gorontalo, ada 8 orang meninggal dunia akibat mengidap penyakit tersebut. “Kemudian ibu hamil berjumlah 2 orang,” terangnya.
Upaya terus dilakukan KPA Kota Gorontalo sampai dengan sekarang ini, tidak hanya sebatas menyosialisasikan program pencegahan dan penanganan HIV/Aids.
“Tetapi, kami terus melakukan pengobatan secara rutin kepada pengidap penyakit ini, pengontrolan terhadap aktivitas mereka ….”
“Dan kami bersinergi dengan semua unsur untuk melakukan edukasi di lingkungan tentang dampak buruk dari seks bebas,” pungkas dr. Yana.(bink/habari.id).
