Webinar Koordinas Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberdayaan Desa Siaga Aktif

oleh
Desa Siaga Aktif
banner 468x60

HABARI.ID I Kelurahan/ Desa Siaga Aktif merupakan upaya pemerintah dalam merespon masalah kesehatan di tengah masyarakat. Kelurahan/Desa Siaga memiliki konsep strategi yakni dengan melakukan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa ataupun kelurahan untuk memelihara kesehatan bersama.

Maka dari itu Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menggandeng berbagai macam organisasi masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan kelurahan siaga. Hal tersebut terwujud dengan melibatkan lurah, TP. PKK, anggota Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Puskesmas, dan para kader Kelurahan Siaga dalam Webinar Koordinasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Kelurahan/ Desa Siaga Aktif pada hari Kamis (21/7) di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini berupaya merespon segala masalah kesehatan di Kota Mojokerto seperti halnya kasus COVID-19, stunting pada Balita, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat teratasi secara masif jika seluruh elemen di masyarakat berkolaborasi bersama-sama.

“Peran kita semua akan lebih masif lagi outputnya di masyarakat, apabila saling bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi diberbagai sektor,” tutur Ning Ita.

Berbagai macam organisasi yang ada di masyarakat dianggap akan dapat lebih cepat membantu suksesnya Kelurahan Siaga di Kota Mojokerto. Hal tersebut dapat terwujud karena organisasi-organisasi tersebut dapat langsung berinteraksi di tengah kalangan masyarakat. “Peran serta kita sesuai dengan tupoksi dimasing-masing organisasi tempat kita bernaung, memiliki peran yang cukup strategis dalam rangka promosi kesehatan di masyarakat,” kata Ning Ita.

Kelurahan Siaga secara umum memiliki tujuan terwujudnya masyarakat desa atau kelurahan yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Maka dari itu, untuk mensukseskan Kelurahan Siaga perlu adanya langkah konkret dari berbagai elemen tersebut, “Harapan kami ada rencana aksi tindak lanjut, dengan upaya seluruh sektor tersebut dapat mengambil peran untuk mempromosikan kesahatan kepada masyarakat luas,” pungkas Ning Ita. (Cha/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan