Warga Transmigrasi Belum Dapat Bantuan, Aparat Desa Harus Komunikatif

oleh
transmigrasi, aparat desa
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat mendengarkan keluhan dari seorang warga transmigrasi Desa Lito.
banner 468x60
HABARI.ID I Warga transmigrasi di Desa Lito, Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo belum dapat bantuan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie minta, aparat desa harus komunikatif dengan masyarakatnya.

Warga transmigrasi sebanyak 150 KK belum menerima bantuan itu, diketahui Rusli saat dirinya menerima pesan melalui whatsapp. Sehingga dirinya menduga, kalau aparat desa tidak komunikatif dengan warga.

Sehingga program penyaluran bantuan tersebut menimbulkan kesalah pahaman, antara warga dengan aparat desa, yang pada akhirnya informasi itu diketahui oleh Rusli.

“Ada kirim WA ke saya, Pak Gubernur, kami masyarakat di pemukiman transmigrasi Desa Lito, ada 150 KK belum dapat bantuan…”

“Dan belum terdata. Makannya hari ini saya kesini, coba mana Pak Camat jelaskan ke saya,” kata Rusli, Minggu (10/5/2020).

Kenapa Rusli meminta aparat desa dan kecamatan harus komunikatif, salah satu tujuannya agar penyaluran bantuan tidak tumpang tindih, kepada masyarakat yang sama.

“Kenapa saya katakan semua bantuan harus kita data sebaik mungkin. Jadi saya hari ini ke sini, saya ingin mengecek..”

“Apakah rakyat saya di Boalemo ini, sudah mendapatkan bantuan atau belum. Baik bantuan dari pemprov, dari pusat, maupun dari pemda dan desa,” terang Rusli.

Sementara itu Steve Ahaliki, Camat Paguyaman Pantai akui, atas keterlambatan penyaluran bantuan tersebut. Ia beralasan, telah mengalokasikan bantuan, yang diserahkan Pemprov Gorontalo.

“Dari jumlah 1.150 paket bantuan bahan pokok ,yang diserahkan hari ini sebanyak 170 paket akan diserahkan kepada masyarakat, di daerah transmigran,” jelas Steve.(adv/4bink/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan