Wali Kota Blitar Kukuhkan Kampung KB Berkualitas, Pria Ikut Program KB Dapat Reward Rp. 2 Juta

oleh
Kampung KB Berkualitas
Wali Kota Blitar, Drs. Santoso
banner 468x60
HABARI.ID, KOTA BLITAR I Kampung KB Berkualitas dikukuhkan Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, Kamis (03/09/2020). Giat yang diintegrasikan dengan pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Keluarga Berkualitas Kota Blitar ini, diprakarsai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar.

Wali Kota mengatakan, di Kota Blitar sudah ada 6 Kampung KB Berkualitas yang tersebar di 3 kecamatan. Pokja yang sudah dikukuhkan ini, selanjutnya akan tertugas mendorong dan memotivasi masyarakat untuk ikut dalam program Keluarga Berencana (KB).

“Program KB itu tidak hanya diperuntukkan bagi wanita saja. Tapi bagi pria juga. Dan untuk memotivasi masyarakat ikut KB, pemerintah telah menyiapkan reward dalam bentuk uang sebesar Rp. 2 juta,” ungkap Wali Kota Blitar, Drs. Santoso yang didampingi Kadis P3AP2KB, Dra. Sulistiani MM, kepada wartawan usai kegiatan.

Wali Kota juga mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir. Karena program KB saat ini bisa dipasang dan dilepaskan sesuai kebutuhan.

“Program KB untuk pria, ada metode operasi pria (MOP). Untuk wanita, ada metode operasi wanita (MOW). Keduanya bisa dikendalikan sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Wali Kota.

Program KB, lanjut Wali Kota, juga bisa mengendalikan pemenuhan biologis setiap orang. “Kan MOP atau MOW itu bisa dilepas. Jadi, tak perlu khawatir kalau ingin memiliki keturunan lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Blitar Dra Sulistiani MM mengatakan, program KB yang digulirkan pemerintah tidak hanya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tapi juga dalam rangka menstabilkan perekonomian keluarga.

“Jumlah anggota keluarga yang banyak, kebutuhannya tentu akan besar. Dengan mengikuti program KB, masyarakat merencanakan segala sesuatunya dengan lebih baik …,”

“Pemenuhan kebutuhan keluarga bisa dikendalikan meskipun tingkat kebutuhan hidup setiap individu itu relatif,” katanya. Program KB, lanjutnya, juga menjadi instrument untuk keluarga yang bahagia.(tos/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan