UNG dan London School Akan Lakukan Kajian Pemsos Ekonomi di Pohuwato

oleh
banner 468x60

HABARI.ID – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menyambut baik langkah dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang bekerjasama dengan London School untuk melakukan kajian pemetaan sosial (pemsos) ekonomi di Kabupaten Pohuwato.

Hal itu diungkapkan bupati ketika menerima kunjungan Ketua Peneliti dari UNG, Dr. Yowan Tamu dan Prof. Ermiel Thabrani selaku Peneliti dari London School di rumah jabatan bupati, pada Senin, (06/06/2022).

Dalam pertemuan itu, Bupati Saipul mengatakan bahwa di Pohuwato ada perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, sehingganya penelitian yang dilakukan oleh pihak UNG dan London School ini sangat diharapkan bisa berjalan dengan baik.

“Apalagi penelitian dilakukan oleh para ilmuwan dari UNG dan London School yang tentu memiliki keahlian yang lebih dalam penelitian di lapangan. Besar harapan kami agar masyarakat yang ada di sekitar tambang khususnya bisa diperhatikan, dan dengan adanya penelitian ini semoga mereka bisa berkembang dalam usaha mereka,” ujar Saipul.

Sebelumnya, Peneliti London School, Prof. Ermiel Thabrani menjelaskan bahwa pertemuan dengan bupati tidak lain kami mau buat studi tentang kesejahteraan masyarakat untuk membantu agar kedepannya terjadi harmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat khsusunya penambang.

“Ia, kami dari pihak UNG dan London School membuat kajian untuk diserahkan ke pemda sebagia bagian dari sumbangan para ilmuwan, kami bagi-bagi ilmu, setelah hasil kajian ini selesai maka kami akan berikan naskah tersebut kepada bupati,” terang Ermiel.

Ditempat yang sama, Dr. Yowan Tamu menambahkan, jika Kerjasama ini terkait dengan ingin memetakan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan. “Kami lebih ke kesejahteraan masyarakat, tapi lokasinya di sekitar tambang. Kami ingin hasil kajian ini membantu pemerintah daerah yang ada di Pohuwato untuk misalnya mengambil keputusan terkait pertambangan,” ujar Yowan.

“Ketika kami sudah petakan ekonomi masyarakat di Pohuwato, misalnya selain menambang masyarakat mungkin punya usaha yang lain semisal mereka petani, jadi ini yang kami lihat. Kalau petani harus itu di dorong lagi misalnya ingin meningkatkan produksi pertanian, ini perusahaan harus perduli, perhatian dan minimal mereka harus memberikan alat pertanian atau apa saja yang bisa meningkatkan produksi pertanian. Nah, kami disitu (lokasi pertambgangan) sebenarnya lebih ke kesejahteraan, pekerjaan apa saja itu kami lebih ke kesejahteraannya karena kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar tambang,” pungkasnya. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan