HABARI.ID I UBM atau Universitas Bina Mandiri, adalah satu diantara banyaknya perguruan tinggi di Gorontalo yang bangkit di tengah Covid-19.
Pembangunan infrastruktur bangunan di UBM salah satu buktinya. Padahal bencana non alam ini sudah merusak seluruh sendi-sendi kehidupan, termasuk perekonomian.
Upaya yang dilakukan UBM pun menuai apresiasi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal ini Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, usai melakukan peletakkan batu pertama pembangunan gedung di UBM Sabtu (10/10/2020).
“Padahal diera pandemi berpengaruh pada seluruh sektor, dan perputaran ekonomi kita terhenti sementara. Tapi UBM tetap melakukan berbagai pembangunan, karena ini merupakan tuntutan dan kebutuhan …”
“Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap mendukung program yang dilaksanakan perguruan tinggi ini, dan semoga tetap eksis dan bersemangat untuk bagaimana mengelola perguruan tinggi ini kedepan,” jelas Idris.
Idris mengatakan, bahwa sarana dan prasarana merupakan satu keniscayaan bagi perguruan tinggi ini, yang sudah ada di universitas ini sudah cukup memedai.
Meski demikian, semua bukan hanya bergatung pada sarana dan pra sarana saja, tetapi pada sumber daya manusia di perguruan tinggi ini agar lebih berkualitas.
“Oleh karena, dosen yang ada saya harapkan terus kita belajar dan belajar, agar kita menjadi berkualitas. Sehingga mampu memberikan ilmu yang berkualitas pula, kepada mahasiswa,” ujarnya.
Ketua Yayasan Universitas Bina Mandiri Gorontalo Aziz Rachman mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya merupakan gabungan dari dua istitusi di gorontalo.
Masing-masing Stikes dan Stim, yang dilebur menjadi satu fakultas maka lahirlah UBM Gorontalo.
“Perjuangan perguruan tinggi ini di Gorontalo penuh dengan dinamika. Namun atas dukungan seribu persen dari pak Pemerintah Provinsi Gorontalo …”
“Baik administrasi maupun langsung, tantangan itu bisa kami lewati,” ungkap Aziz Rachman.(dik/habari.id).
