Tuntut Penutupan Tambang Pasir Liar di Sungai Brantas, Puluhan Mahasiswa Datangi DPRD Tulungagung

oleh
Sungai Brantas
Puluhan mahasiswa saat melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Tulungagung, Senin (27/07/2020). Kecewa karena tak diterima anggota DPRD, mereka menimpuk kantor DPRD Tulungagung dengan telur.[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Kerusakan lingkungan di sekitar bantaran sungai Brantas akibat tambang pasir liar, sepertinya tak bisa lagi ditolerir. Ini yang menjadi alasan utama puluhan mahasiswa turun ke jalan. Mereka mendatangi kantor DPRD Tulungagung, Senin (27/07/2020) setelah sebelum melakukan aksi yang sama di Polres Tulungagung.

Mereka meminta DPRD dan pemerintah kabupaten Tulungagung untuk mengambil langkah tegas dan menutup tambang pasir liar yang menjadi biang kerusakan lingkungan di sungai Brantas.

“Kita sudah mendapat laporan, ada 2 rumah yang roboh akibat erosi. Areal bantaran sungai Brantas di wilayah Ngunut, mulai tergerus. Tentu saja, kerusakan lingkungan ini diakibat tambang pasir liar. Pemerintah harus segera menutupnya,” tegas koordinator aksi, Wicaksono.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintah dan DPRD dan menghentikan segala bentuk intimidasi terhadap para aktivis lingkungan serta pembersihan ‘mafia’ tambang pasir liar.

Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Arus Bawah Masyarakat Tulungagung ini, sempat dibuat kesal. Pasalnya, tak satu pun anggota DPRD Tulungagung yang muncul menerima kehadiran mereka.

Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Tulungagung ini, dijaga aparat kepolisian yang melakukan blokade di depan gerbang masuk gedung para wakil rakyat itu.

“Jelas kita kecewa dengan anggota DPRD. Mengenai beberapa tuntutan ini, sudah pernah kita sampaikan melalui surat tapi tak mendapat tanggapan …,”

“Jika aspirasi ini tidak ditanggapi pemerintah atau DPRD, maka kita akan kembali dengan jumlah yang lebih besar,” tantas Wicaksono.

Sebelum bubar, puluhan mahasiswa sempat melampiaskan kekecewaan dan kekesalannya dengan melemparkan telur di halaman kantor DPRD.(fal/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan