Tony Junus “Urungkan Niat”, PDIP Punya Strategi Lain

oleh
Ketua DPC PDIP Kabupaten Gorontalo, Ali Polapa
banner 468x60

HABARI.ID I Ketidakhadiran Tony Junus pada agenda penyerahan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati pasangan Nelson Pomalingo, memunculkan pertanyaan bagi sejumlah kalangan.

Banyak orang yang menginginkan agar tokoh PDI Perjuangan ini berpasangan dengan Nelson, calon petahana.

Peraih suara terbanyak kedua pada Pilkada 2015 lalu ini juga masih diinginkan sebagian untuk tampil dan ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang digelar tahun ini.

Tercatat di tim penjaringan PPP, ada 11 tokoh yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati yang akan menjadi pasangan Nelson Pomalingo di Pilkada 2020 ini.

Dari 11 tokoh itu, hanya 7 orang yang mengembalikan dan menyerahkan form pendaftaran, masing-masing; Warsito Somawiyono, Hendra Hemeto, Dicky Gobel, Tomy Ishak, Hamid Dude, Rajak Kanon dan Amir Gani. Sementara Tony Junus, tidak muncul pada acara tersebut.

Ketidakhadiran Tony ini, dikomentari Ketua DPC PDIP Kabupaten Gorontalo, Ali Polapa. Kepada awak Habari.id Ali menjelaskan, pembatalan pendaftaran Tony Junus tak lain atas keputusannya secara pribadi.

PDIP, menurutnya sangat berkeinginan agar Tony tampil di Pilkada. Dia termasuk tokoh yang punya reputasi dan rekam jejak yang sangat baik.

“Kita memang masih mengevaluasi dan melihat konstalasi politik saat ini. Tapi kesimpulan terakhir diserahkan kepada Pak Tony …,”

“Beliau pada akhirnya memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati (pasangan Nelson),” ungkap Ali Polapa saat ditemui di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Gorontalo, Sabtu (18/01/2020)

Ali Polapa menjelaskan, meskipun Tony Junus mengurungkan niat mendaftar sebagai pendamping petahana, PDIP akan mendorong Tony untuk tetap menjadi bagian dari hajatan demokrasi di kabupaten Gorontalo.

“Intinya, PDIP akan tetap berupaya mengambil bagian dalam Pilkada. Bahkan kemungkinan berkoalisi dengan PPP, belum tertutup …,”

“Dan PDIP akan selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan siapa saja dan partai apa saja. Soal PDIP akan berkoalisi, nanti akan disampaikan sehari dua ini,” jelas Ali.

Ali mengatakan, PDIP juga sudah membangun komunikasi politik dengan Nasdem bahkan juga dengan Golkar. “Kita tinggal menunggu tindak lanjutnya,” ungkap Ali.

Yang jelas, kata Ali, PDIP tidak akan absen pada Pilkada tahun ini. “Kita akan berkompetisi sesuai instruksi DPP. Dan dalam Munas, Tony Junus sudah mendapat restu,” kata Ali.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan