Thariq Seriusi Perbaikan ‘Taman Rakyat’ di Gorontalo Utara

oleh
Taman Rakyat
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup saat berada di taman
banner 468x60

HABARI.ID I Covid-19 memang belum secara resmi dinytakan hilang, tetapi secara perlahan virus yang telah menelan banyak korban ini perlahan mulai dapat ditangani oleh pemerintah dengan menggenjot vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Meski demikian, pemerintah juga masih terus harus memikirkan tentang penyelesaian dampak ekonominya.

Pagi itu, suara bising sensor terdengar di Taman Rakyat, pohon-pohon besar telah tumbang. Bantang-batang pohon terlihat tertumpuk, taman yang awalnya tertutup gelap dedaunan pohon kini terlihat terang. Beberapa pohon ditebang dan beberapa lain diantaranya hanya sebatas di potong cabang-cabangnya dengan maksud mengurangi kelebatan dedaunannya. Sinar mentari kini masuk menerangi taman, memberikan kesan berbeda untuk taman itu.

Tak jauh dari tumpukan kayu, di antara jalur pedesterian taman, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu ditemani beberapa jajarannya terlihat sedang mengawasi jalannya penebangan pohon itu. Thariq memang sejak beberapa minggu belakangan begitu fokus memperbaiki ruang publik yang dulunya bernama Taman Ceria ini.

Taman ini terbilang lengkap sebab mejadi satu-satunya taman di Provinsi Gorontalo yang memiliki sarana fitnes outdoor tepat di bagian depan taman. Di sisi timur taman, terdapat sebuah kolam air mancur dengan akses jlaur pedesterian yang dihiasi dengan ornamen-ornamen lampu. Tak jauh dari sisi taman ada tempat bermain anak. Di bagian Selatan taman, ada panggung rakyat yang dulunya sering digunakan untuk berbagai kegiatan, hanya berjarak satu meter dari panggung ada lapangan basket ball.

Namun, semenjak pandemi Covid-19 merebak, taman itu perlahan menjadi usang, kolam air mancur sudah kotor dipenuhi dedaunan jatuh, bahkan telah menjadi tempat bertelurnya nyamuk. Jalur Pedesterian juga sudah banyak yang retak akibat akar-akar pohon melewati tanah tepat di bawah jalur tersebut. Panggung sudah dipenuhi beberapa coretan pilox, katanya itu ulah siswa-siswi yang SMA saat merayakan hari kelulusan.

Lapangan Basket Ball dengan anggara hampir Rp 100 juta juga mulai rusak, lapangan yang dibuat dengan bahan semen itu sudah berlubang banyak dan retak di beberapa tempat. Padahal sarana olahraga itu baru 2 tahun dibangun. Kini lapangan itu sudah sepi. Kata beberapa anak yang sering main di lapangan itu, kondisi lapangan sudah tidak memungkinkan untuk digunakan terlebih permainan basket yang sangat membutuhkan permukaan yang datar dan mulus untuk memantulkan bola.

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu mengatakan, perbaikan taman menjadi hal prioritas yang masuk dalam 6 agenda strategisnya. Menurutnya taman memiliki dampak besar terhadap berbagai hal, mulai dari kebutuhan masyarakat, kesehatan, dan ekonomi.

“Perbaikannya akan kita lakukan, taman ini menjadi sentrum dari kebutuhan publik, dampaknya besar, seperti kesehatan fisik dan jiwa, bahkan ada dampak ekonominya di sini,” jelas Thariq.

Ke depan kata Thariq, dia telah berencana untuk membuat taman tersebut sebagai sentrum dari berbagai kegiatan kerakyatan dan pemerintahan.

“Kita sudah agendakan tiap bulan ada dua kegiatan di sini, masing-masing OPD bertanggung jawab,” tukasnya. (Wi/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan