Tertinggi dalam Pencegahan Korupsi, Wali Kota Gorontalo Raih Penghargaan

oleh
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, saat menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI K.H Ma'Ruf Amin.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Di moment puncak peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Senin (09/12/2019) pagi, Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, SE. M.Ec. Dev, menjadi salah satu penerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.

Penghargaan yang diterima Marten Taha pada acara yang digelar di Gedung Merah Putih, Jakarta ini, karena dinilai mampu melaksanakan program pencegahan anti korupsi.

Kota Gorontalo memiliki nilai tertinggi, dan mendapatkan predikat sebagai daerah tertinggi capaiannya dalam aksi koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi secara nasional di tahun 2019.

Salah satu yang membuat Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan prestasi ini, kata Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, adalah berkat keseriusan pemerintah kota Gorontalo dalam memberantas praktek korupsi.

Baik itu melalui pendampingan program yang dilakukan KPK RI, maupun program yang digagas pemerintah kota Gorontalo dibidang pendidikan seperti implementasi pendidikan anti korupsi di seluruh lembaga pendidikan, yang ada di wilayah Kota Gorontalo.

Pemerintah kota Gorontalo juga memiliki nilai tertinggi pada progress Renaksi di wilayah Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Nasional berdasarkan nilai monitoring centre for prevention (MCP) yang mencapai 89 persen.

“Nilai-nilai yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo, mulai dari perencanaan dan perancangan APBD memiliki nilai 79 persen, pengadaan barang dan jasa 95 persen, pelayanan terpadu satu pintu 90 persen …,”

“Kemudian kapabilitas APIP 78 persen, manajemen ASN 95 persen, optimalisasi pendapatan daerah 93 persen, terakhir manajemen aset dan daerah 93 persen,” ungkap Marten.

Penghargaan tertinggi yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo ini, merupakan kerja keras semua pihak termasuk dukungan masyarakat terhadap tugas yang dilakukan pemerintah kota Gorontalo.

Ia berharap, capaian ini tidak membuat ASN dan semua pejabat cepat merasa puas, tetapi dijadikan sebagai motivasi ke depannya.

“Teruslah memperlihatkan kinerja terbaik, dan menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku. Kalau kita bekerja ikhlas, bekerja cerdas selalu dalam landasan aturan yang tepat, saya yakin dan percaya kita semua akan meraih hasil yang maksimal dari kinerja kita semua,” kata Marten.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan