HABARI.ID, KENDAL I Bagi warga Sendang Kulon, tak ada lagi kesan ‘sangar’ dan ‘garang’ yang kerap disematkan orang kepada prajurit TNI. Ini, paling tidak, terjadi setelah warga berbaur bersama prajurit TNI di TMMD yang dipusatkan di desa Sendang Kulon.
Sejak awal pelaksanaan TMMD, warga yang sebelumnya sempat merasa takut dan sungkan, apalagi ketika mengetahui adanya ratusan Tentara yang biasanya menenteng senjata.
Semua kesan ‘menakutkan’ tentang TNI berubah ketika bersama-sama warga bergotong royong pada giat pengecoran jalan untuk memperbaiki jalan Desa Sendang Kulon yang masuk dalam sasaran fisik program TMMD ke 109 Kodim Kendal.
Melihat hal tersebut, warga pun secara bersama-sama turut membantu personel ‘loreng’ tersebut membangun semenisasi jalan desa. Keakraban semakin terlihat ketika jalan tanah disiram dengan adukan cor diiringi canda tawa antara warga dan para tentara.
“Seiring dengan pelaksanaan TMMD tidak ada lagi pemikiran kita takut sama Tentara. Sekarang malah berterima kasih karena mereka mau membangun desa kami. Terima Kasih Pak Tentara,” kata Samijan, warga setempat.
Samijan menyebutkan, perbaikan jalan memang sangat dibutuhkan oleh warga. Dengan adanya jalan yang bagus, maka perekonomian warga Desa yang umumnya bekerja sebagai petani dan nelayan itu akan menjadi semakin baik.
“Memang yang dibutuhkan warga sekarang ini adalah pembangunan jalan dan penerangan jalan, kalau air kita juga tidak kekurangan,” ungkap Waluyo, warga lainnya.(rls/han/habari.id)
