Tagih Uang Investasi, Puluhan Member FX Family Gorontalo Utara Serbu Rumah Admin

oleh
Forex
Puluhan korban investasi bodong serbu rumah admin, Kamis (03/02/2022)
banner 468x60

HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Puluhan korban investasi bodong berkedok trading forex yang tergabung dalam FX Family menyerbu rumah salah seorang admin group investasi tersebut, Kamis (03/02/2022). Kedatangan tersebut dipicu kekesalan member yang hingga kini belum juga menerima kejelasan terkait nasib uang yang sudah mereka serahkan kepada admin.

Walaupun datang dengan kemarahan serta kekesalan namun puluhan korban tersebut tidak sampai melakukan penyitaan, seperti yang sempat dilakukan terjadi di kabupaten lain. Kedatangan mereka pun disambut baik oleh admin dari investasi bodong tersebut.

Sempat terjadi pembahasan antara para korban dengan admin, namun dari pengakuan salah seorang korban pihaknya merasa tidak menemukan solusi.

“Kami ingin uang kamiĀ  kembali, saya investasikan sebanyak 40 juta..,”

“Admin memang bertanggung jawab tetapi dia melimpahkan hal itu ke owner, uang kami akan disalurkan jika sudah ada pengiriman dari owner,” ungkap korban.

Korban juga menambahkan puncak kekesalan mereka hingga menggeruduk kediaman admin dilatarbelakangi oleh keputusan admin untuk menutup akses group Whatsapp FX Family Gorontalo Utara.

“Admin menutup akses ke group WA jelas ini mengundang kemarahan member lain,” ungkap korban.

Sementara itu, admin dari FX Family, Nur Miten Musa mengatakan, dirinya ingin owner bertanggung jawab penuh terkait masalah tersebut.

“Solusi kami owner bertanggung jawab penuh,” tegas Miten.

Dari hasil pengakuan Miten setidaknya dari 700 member tersebut, total kerugian uang mencapai Rp. 7 Miliar.

“Total investasi itu dari keseluruhan yang terbayar atau belum ada Rp.16 Miliar, sedangkan yang belum terbayarkan ada lebih dari Rp. 7 Miliar

Sebagai admin, Miten pun merasa dirugikan dan menjadi korban dari kasus penipuan tersebut. Untuk itu, Miten berjanji akan terus menuntut pihak owner untuk segera mengembalikan uang membernya.

“Owner tidak bisa dihubungi, maka kita akn terus melakukan komunikasi dengan keluarga owner..,”

“Memang ada upaya dari pihak keluarga owner untuk mengembalikan sebanyak 5 persen dan sudah saya salurkan tanggal 8 Oktober lalu itu,” jelasnya. (Wi/Habari.id)

 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan