Politik Jelang Pilkada 3 Daerah, Alham Bisa Jadi “Kuda Hitam”

oleh
Muhammad Alham Prasogo Habibie (paling kiri)
banner 468x60

HABARI.ID I Tak hanya akan memberi warna lain, kemunculan Muhammad Alham Prasogo Habibie di bursa Pilkada, juga bakal mengubah dinamika politik di tiga daerah yang akan menggelar hajatan demokrasi di tahun 2020.

Kemunculan Alham, juga bakal menepis stereotype; tak selamanya pilkada itu milik politisi senior. Pilkada juga milik kaum milenial.

Representasi generasi milenial di kancah politik, juga diprediksikan akan mengubah arah politik sekaligus memungkinkan bagi munculnya kekuatan-kekuatan baru yang besar pendukung kandidat milenial.

“Alham bisa jadi kuda hitam pada tiga Pilkada di 2020 mendatang. Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. Di Kabupaten Bone Bolango misalnya …,”

“Ada wacana, Alham juga bisa berpasangan dengan petahana, Hamim Po’u, dengan asumsi demi menjaga stabilitas politik saat Pilkada,” kata Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bone Bolango, Zainudin Pedro Bau (ZPB) saat dimintai komentarnya soal keberadaan Alham yang bakal mencalonkan diri di Pilkada.

ZPB mengatakan, ada pula aspirasi yang masuk ke Golkar, supaya mendorong anak sulung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ini maju sebagai calon Bupati dan menjadi lawan petahana, berpasangan dengan beberapa politisi senior semisal Kilat Wartabone, Samsul Botutihe, Syamsir Kiyai, Rusli Monoarfa.

“Atau, bisa saja berpasangan dengan sesama kader milenial Golkar yang sudah mendaftar; Iskandar ciko Uno. Bahkan, terakhir ini, Alham diaspirasikan berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango, Faisal Mohi, dengan akronim pasangan ALIF (Alham Habibie – Faisal Mohi),” kata ZPB.

Menurut Pedro, semua aspirasi ini akan ditampung sembari Golkar mencarikan skema yang paling tepat sebelum Partai Golkar Bone Bolango menentukan sikap politik di Pilkada nanti.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango ini juga menambahkan, bahwa Alham menjadi prioritas dari beberapa kader Golkar prioritas lainnya yang telah resmi mendaftar pada penjaringan bakal calon di Golkar Bone Bolango.

“Tapi Golkar tetap akan mempertimbangkan soal peluang Alham yang juga bisa tampil di dua Pilkada lainnya; kabupaten Gorontalo dan kabupaten Pohuwato. Kita lihat saja nanti bagimana skema yang akan dimainkan partai Golkar untuk tiga Pilkada di 2020 nanti. Tapi satu hal yang pasti, Alham bisa jadi kuda hitam di semua wilayah,” kata Pedro.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan