Penuhi “Nazar” Politik, Nelson Bangun Jalan untuk Masyarakat Pelosok

oleh
Salah satu ruas jalan yang mulai dibangun pemerintah kabupaten Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID, LIMBOTO – Masyarakat pelosok kerap “dianak-tirikan”. Infrastruktur dibiarkan terbengkalai, bahkan sering ada wilayah pelosok yang sama sekali tak tersentuh pembangunan. Tapi tidak demikian di kabupaten Gorontalo. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, merealisasikan janji politiknya.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Gorontalo satu persatu infrastruktur di pelosok pun dibangun.

Pengerjaan ruas jalan sudah dimulai di dua Kecamatan, antara lain; jalan Mohiyolo – Pangahu di Kecamatan Asparaga dan Ulapato B – Modelidu di Kecamatan Telaga Biru. Kedua proyek ini sudah memasuki tahap penimbunan. Perbaikan infrastuktur ini membuktikan bahwa Nelson tidak main-main dengan janji politiknya.

“Ini komitmen saya, memprioritaskan dana menganggarkan dana untuk ruas jalan yang selama ini akses jalannya sangat parah rusak berat. Ini merupakan janji politik saya saat pilkada 2016. Satu persatu Insya Allah janji ini akan dituntaskan tahun 2019, khususnya di bidang infrastruktur jalan,” jelas Nelson.

Mantan rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini, tahu betul apa yang dirasakan masyarakat di wilayah terpencil. Dirinya mengatakan, pengaspalan jalan dilakukan karena sudah sejak lama ditunggu tunggu oleh masyarakat. Jalan di dua area itu, kondisinya sangat sulit dilalui kendaraan. Jangankan kendaraan roda 4 dan roda 2 saja sulit jika melewati jalan tersebut.

“Selama ini jalan tersebut sangat sulit dilalui, karena jalan rusak berat. Namun tetap akan kita upayakan sebagai realisasi pemerintah dan niatan politik kita. Dan insya Allah tahun ini akan terbuka dan dapat dilalui kendaraan, karena jalan akan dibuat konstruksi beraspal. Saat ini kedua ruas tersebut sudah dimulai pekerjaannya dan diperkirakan selesai akhir bulan Oktober 2019,” tandas Nelson.

Sementara itu, kepala dinas PU Syamsul Baharuddin menambahkan, pemerintah daerah melalui Anggaran tahun 2019 Khusus penanganan jalan dianggarkan kurang lebih 50 Milyar yang bersumber dari dana dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum ( DAU).

Termasuk juga Ruas Jalan Molanihu Kecamatan Bongomeme, Jalan Basulapa Kecamatan Tabongo, jalan Hemu Datahu Kecamatan Tibawa, termasuk pembangunan jalan sirkuit di Bongohulawa Kecamtan Limboto.

“Insya Allah dengan dilakukan pekerjaan jalan dan infrastruktur lainnya, diharapkan dapat terbuka akses ekonomi yang baik dan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Syamsul. (Franco/Humas/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan