Pencak Silat adalah Warisan Budaya dan Sarana Bina Karakter

oleh
Ketua IPSI Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim serta Rektor UMGo dr. Isman Jusuf saat membuka Kejuaraan Pencak Silat, Senin (09/09/2019). [foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Pencak Silat tidak hanya sekedar seni bela diri. Tapi juga merupakan warisan budaya dan sebagai sarana pembinaan karakter.

Begitu yang diungkap Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Gorontalo pada pagelaran kejuaraan pencak silat Open Tournament Rektor UM Go Cup 2019.

“Di provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo, sudah dibuat desa konservasi budaya Talumelito dan olaraga pencak silat semacamnya adalah langga” tutur Nelson, pada kegiatan yang dilaksanakan di gedung Indoor David-Toni, Senin (09/09/2019).

Selain sering melakukan tournament di beberapa daerah, kata Nelson, beberapa kali perwakilan Gorontalo mengikuti tournament di tingkat nasional, bahkan hingga kejuaraan dunia. Ini menunjukkan bahwa provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo sudah mempunyai atlit-atlit yang berbakat.

“Pencak silat dan perguruan lainnya dapat berkembang kurang lebih ada 10 ribu juara yang ada di Gorontalo dan Provinsi Gorontalo sudah ada pedepokan dan hari ini kita mengikuti PraPON. Dan kita diunggulkan untuk mendapatkan medali di cabang olahraga pencak silat,” ujar Nelson.

Pada kesempatan yang sama ia pun mengharapkan dengan adanya tournament-tournament olahraga yang ada di provinsi Goronralo, khususnya Kabupaten Gorontalo, dapat berkembang.(fbd/habari.id/adv)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan