Pemkot Tomohon Studi Tiru di Kabupaten Gorontalo; Kerukunan Antarumat Beragama Harus Dijaga Bersama

oleh
Suasana forum diskusi antara rombongan studi tiru pemerintah Kota Tomohon, dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, di ruang madani kantor Bupati Gorontalo, Selasa (08/10/2019). [foto_dwi_manoppo/habari.id]
banner 468x60

HABARI.ID I Pemerintah kabupaten Gorontalo menerima kedatangan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, dalam rangka Studi Tiru, di ruang Madani kantor Bupati Kabupaten Gorontalo, Selasa (08/10/2019).

Rombongan studi tiru ini dipimpin Asisten I Pemkot Tomohon, Oktavianus Mandagi. Studi tiru kali ini, bertujuan untuk saling tukar informasi terkait bina kerukunan umat beragama.

“Kita ketahui bersama, etnis di kabupaten Gorontalo cukup beragam. Salah satunya adalah etnis Minahasa. Dan sebaliknya di Tomohon sendiri juga banyak etnis Gorontalo, hidup saling berdampingan …” .

“Maka, ini adalah bentuk kerukunan yang harus dipertahankan,” ungkap Oktavianus Mandagi.

Menjaga kerukunan antarumat beragama, sambung Oktavianus, merupakan bentuk nyata dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia. Yang mayoritas akan selalu menghargai yang minoritas, begitu juga sebaliknya.

“Kabupaten Gorontalo mayoritas Muslim. Tapi masih bisa menjaga kerukunan dengan umat lainnya yang minoritas. Hal inilah yang harusnya kita jaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Oktavianus.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Asisten I Selmin Papeo, sangat mengapresiasi kehadiran Pemkot Tomohon.

Menurutnya, ini adalah momentum untuk saling bertukar informasi, khususnya tentang pembinaan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gorontalo. Di kabupaten Gorontalo, juga ada Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB).

“Kami memberikan informasi bahwa, memang FKUB di Kabupaten Gorontalo ini sudah terlaksana cukup lama. Dan menjadi salah satu prioritas dalam membangun harmonisasi antar umat beragama,” jelas Selmin.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan