Pembekalan Mahasiswa PGSD UMGO Program Asistensi Mengajar di Sekolah Tahun 2022

oleh
Pembekalan Mahasiswa
banner 468x60

KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengadakan kegiatan pembekalan mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II), atau yang sekarang bernama program Asistensi Mengajar di sekolah.

Kegiatan pembekalan mahasiswa ini tentunya merupakan kegiatan yang berpedoman kepada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini juga di paparkan oleh Dekan FKIP, Dr. H. Abd. Hamid Isa, M.Pd., dalam sambutannya bahwa kegiatan Asistensi Mengajar di Sekolah ini merupakan implementasi kurikulum MBKM yang merupakan kegiatan perdana FKIP Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam implementasi kurikulum MBKM.

“Ciri pembeda dalam program ini adalah adanya integrasi 18 SKS mata kuliah pengalaman mengajar, dengan 18 SKS dari mata kuliah semester saat ini. Konsep Asistensi Mengajar tentunya seperti konsep magang mahasisa mengajar,” jelasnya.

Diharapkan dengan model integrasi perdana ini mahasiswa makin mampu menyerap softskill mengajar dan menghasilkan luaran karya ilmiah yang terintegrasi dengan mata kuliah di semester akhir.

Dengan begitu, mahasiswa, dosen, dan pihak sekolah akan mendapatkan manfaat sangat banyak, terutama dalam publikasi ilmiah sebagai salah satu tolak ukur kualitas pendidikan saat ini.

Pembekalan Mahasiswa
Rektor UMGO, Prof. KAdim Masaong usai penyematan tanda peserta pada giat Pembekalan Mahasiswa PGSD UMGO Program Asistensi Mengajar di Sekolah Tahun 2022.[foto_istimewa]
“Karena kami saat ini merencanakan untuk bagaimana meluluskan mahasiswa kami pada semester 7 atau 3.5 tahun. Kami juga mengucapakan terimakasih atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan pimpinan. kepada kami dalam menjalankan MBKM mengajar,” ucapnya.

Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, saat memberikan sambutannya meminta kepada mahasiswa yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah untuk dapat menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan Guru-guru untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa.

“54 orang mahasiswa ini harus bisa bekerjasama dengan sekolah-sekolah dimana kalian akan ditempatkan , mudah-mudahan kelak kalian akan menjadi guru yang baik saat mengajar, memperoleh keterampilan apa yang harus dimiliki dadi pengalaman yang didapati,” harapnya.

Terakhir, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong saat mengawali materinya dalam pembekalan tersebut memberikan motivasi, yakni spirit guru mengajar terbimbing, dengan iman kita kuat dengan, dengan kerja keras kita sukses dan dengan doa kita semangat.

“Bagaimana kita menanam amal jariyah yang tidak putus yaitu dengan sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya…,”

“Dan ketiga hal ini yang didapati pada profesi guru, tidak ada profesi yang lain karena dia selalu mengajarkan ilmunya untuk itu saya mengajak kalian untuk selalu mengamalkan ilmu yang telah kalian dapatkan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan