Nyaris Ricuh, Muscam Hulonthalangi Sukses Dimenangkan Fahrudin

oleh
muscam
Kebersamaan kader dan pengurus Partai Golkar tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota Gorontalo, usai Muscam Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi.
banner 468x60

HABARI.ID, POLITIK I Perhelatan Muscam (Musyawarah Kecamatan) Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi Minggu (29/11/2021) malam, berlangsung sengit.

Menariknya, sengitnya Muscam Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi ini bukan dari kandidat calon Ketua yang mencapai empat orang, tetapi nyaris ricuh pasca dua diantara empat kandidat mengundurkan diri dan menyuarakan dukungannya untuk Fahrudin Salilama.

“Saya Febrinan Ali, mengundurkan diri dari pencalonan dan menyerahkan dukung saya sepenuhnya kepada saudara Fahrudin Salilama. Saya Selvi Mantu, kadindat kedua menyatakan mengundurkan diri dan mendukung Fahrudin Salilama,” tegas dua kandidat Muscam ini.

Setelah arena Muscam Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi nyaris ricuh, DPD Partai Golkar Kota Gorontalo mengambil alih sidang dan melakukan voting bagi seluruh PL Partai Golkar, untuk menyalurkan suara dan dukungannya.

Walhasil, Fahrudin Salilam memiliki dukungan terbanyak dan sebagai Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi terpilih, meski DPD Partai Golkar Kota Gorontalo memilih abstain.

“DPD Partai Golkar Kota Gorontalo sengaja memilih abstain, agar kontestasi Muscam Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi ini berlangsung sukses dan adil, dan DPD Partai Golkar memilih jalan tengah tidak memihak kepada siapapun,” ujar Risman Taha, sebagai pimpinan sidang dari unsur DPD Partai Golkar Kota Gorontalo.

Suasana pun langsung redah setelah Fahrudin Salilama resmi menerima Pataka Panji Partai Golkar, yang diserahkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Gorontalo Meyke Camaru.

Semua petinggi Partai Golkar dari tingkat DPD Kota Gorontalo sampai Provinsi Gorontalo, bahkan kandidat baik yang mengundurkan diri dan kalah dalam pertarungan dirangkul serta disalami Fahrudin Salilama.

“Partai Golkar adalah partai yang besar, dinamika ini adalah sebuah warna dan bukan hal baru lagi di tubuh Partai Golkar. Ini adalah sebuah demokrasi yang ada di organisasi partai, dan tentunya berproses juga melahirkan hasil kesepakatan bersama,” ungkap Meyke.

“Bagus Nak, hormati semua senior kamu di Partai Golkar. Dan inilah demokrasi yang sesungguhnya, dimana dirimu bisa saling menghargai satu dengan lainnya demi tujuan bersama,” timpal Fikram Salilama.

Fahrudin Salilama sendiri katakan, sebagai kader muda dan Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Hulonthalangi terpilih, Ia akui masih banyak yang harus dipelajarinya.

“Kesuksesan itu tidak bisa hanya diraih sendiri, akan tetapi harus bersama. Jadi, momen pemilihan ini sangat berharga dan sejarah bagi PK Kecamatan Hulonthalangi, dimana kami diperhadapan dengan konstalasi politik yang sangat luar biasa,” singkatnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan