Memasuki Hari Kelima, Korban Hanyut Di Sungai Bolango Belum Ditemukan

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo akan menghentikan pencarian FH (12) yang diduga hanyut di Sungai Bolango jika selama sepekan tak kunjung ditemukan. Hal itu pun mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas.

Menurut Danru Delta Basarnas Gorontalo, Alan Hasana, proses pencarian FH, kini sudah memasuki hari ke lima, akan tetapi sampai saat ini belum ditemukan ada tanda-tanda. Meski begitu, Tim SAR dan gabungan akan terus mengoptimalkan pencarian sesuai SOP.

“Kami di Basarnas telah ditentukan selama sepekan untuk pencarian dan itu sesuai SOP, jika memang tidak ditemukan atau masih nihil, maka operasi ini bakal ditutup. Namun, juga pencarian ini bisa berlanjut jika benar-benar ditemukan tanda-tanda yang bisa menjadi pegangan bahwa adanya korban tersebut,” kata Danru Delta Basarnas Gorontalo, Alan Hasana, Minggu (29/05/2022).

Ia menjelaskan bahwa syarat untuk melanjutkan proses pencarian usai sepekan atau melebihi batas waktu harus memiliki bukti valid, tanda-tanda tersebut berupa potongan baju maupun sesuatu yang mengarah ke korban.

Adapun tim pencari korban hanyut tersebut meliputi Tim SAR gabungan ini, Basarnas, Sabara Polda Gorontalo, Pol Air, BPBD Provinsi dan Kota Gorontalo, Indonesia Escorting Ambulance (IEA),

Tagana serta masyarakat di Kelurahan Donggala. “Untuk pencarian selama lima hari ini, kami tetap membagi tugas dan beberapa regu. Dimana setiap regu itu diisi oleh personil, baik Basarnas, Polri maupun masyarakat dan Tagana,” ungkapnya.

Sebelumnya, FH dikabarkan tenggelam di sungai dan hanyut Bolango saat sedang mandi bersama dua orang temannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15:00 WITA, Rabu (25/05/2022).

Namun, tak lama kemudian dua temannya itu lebih dahulu naik ke daratan dan hanya tersisa FH sendiri yang masih berada di dalam sungai. Derasnya arus sungai membuat FH kehilangan keseimbangan dan tenggelam, apalagi sungai besar tersebut memiliki pusaran akibat belokan sungai. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan