Marten Taha Terima Anugerah Pandu Negeri 2019

oleh
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, ketika menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019 kategori Silver, yang diserahkan langsung Ketua umum Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) bapak Sigit Pramono.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Untuk yang kesekian kalinya, Pemerintah Kota Gorontalo meraih penghargaan. Penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) dari Pemerintah Pusat diterima langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yang diserahkan Ketua Umum Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) Sigit Pramono, di Auditorium Binakarna Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian bahwa pemerintah kota Gorontalo, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Sumber Daya Manusia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Penasehat IIPG, Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec. Serta Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Drs. Akmal Malik, M.Si itu, juga diikuti langsung 63 Kabupaten, Kota dan Provinsi se-Indonesia.

Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha mengungkapkan, penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat kota Gorontalo, dan aparatur di pemerintah kota Gorontalo.

Karena tanpa dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat serta jajaran Forkopimda, pemerintah kota Gorontalo belum tentu bisa meraih penghargaan tersebut.

“APN secara lengkap merupakan penghargaan tahunan yang dilaksanakan oleh IIPG bagi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik, serta pemimpin yang inovatif …,”

“Penghargaan ini diberikan, karena dinilai berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah …,”

“Artinya, ini juga tidak luput dari peran serta semua elemen masyarakat, aparatur dan forkopimda, yang selalu bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo,” ujar Marten.

Boediono Ketua Dewan Penasehat IIPG mengatakan, kegiatan ini banyak membincangkan soal trilogi pembangunan.

Pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur adalah trilogi dasar pembangunan. Pembangunan infrastruktur tidak hanya gedung atau bangunan fisik saja, melainkan harus mencakup semua.

“Sektor ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, merupakan bagian dari pembangunan Bangsa ini …,”

“Dan hal itu kami sangat apresiasi, karena Pemerintah Kota Gorontalo dinilai berhasil mewujudkan cita-cita Bangsa,” terang Boediono.

Sementara itu Ditjen Otonomi Daerah, Akmal Malik mengatakan, IIPG juga banyak melakukan kajian-kajian tentang obesitas regulasi dan tumpang tindih regulasi yang menyebabkan Investasi enggan masuk. Ini menjadi konsen serius Presiden Joko Widodo, dan tantangan bagi semua untuk mewujudkan good dan clean government.

“Penghargaan jangan hanya dijadikan hiasan diding saja, tetapi wajib untuk terus diimplementasikan ke setiap daerah. Apalagi kedepan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh Bangsa ini. Maka dari itu teruslah berinovasi untuk mewujudkan good dan clean government,” tutup Akmal Malik.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan