Marten Taha: Realisasi Program Harus Berorientasi pada Asas Manfaat

oleh
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, bersama Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Gorontalo, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaaran 2018.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan, perlunya persepsi yang sama tentang realisasi program dan kegiatan. Menurutnya, setiap program kegiatan yang dijalankan masing-masing organisasi perangkat daerah, tidak hanya sebatas memenuhi ketentuan administratif saja, akan tetapi juga memenuhi asas manfaat.

“Yang terpenting adalah, setiap kegiatan jangan hanya sekedar melihat jumlah anggaran yang terserap dan keterpenuhan syarat administrasi, tetapi perlu ada evaluasi terutama terhadap sejauhmana program tersebut memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Wali Kota.

Dan untuk mencegah hal ini, kata Wali Kota, penting bagi semua unsur terkait untuk melakukan pemantauan dan monitoring secara berkelanjutan.

“Ini penting untuk dilakukan, agar kita dapat mengevaluasi secara objektif realisasi kegiatan dan program, khususnya yang dibiayai anggaran daerah,” tegas Marten, ketika menyampaikan sambutan pada Sidang Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, di DPRD Kota Gorontalo Selasa (09/07/2019).

Dan hal yang tak kalah pentingnya adalah, kesepahaman antara pihak eksekutif dan legislatif sangat diperlukan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan anggaran. Karena setiap nilai rupiah yang digunakan, harus jelas sasaran dan manfaatnya demi kesejahteraan masyarakat.

“Sangat diperlukan kontrol atau pengawasan, yang konstruktif terhadap penggunaan anggaran, dan salah satu untuk menfasilitasi terciptanya transparansi dan akuntabilitas publik, yakni melalui penyajian laporan keuangan pemerintah daerah yang komperehensif,” terang Marten.

Dalam era otonomi daerah dan sentralisasi fiskal sekarang ini, kata Marten, Pemerintah Daerah diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang teridir atas realisasi anggaran, operasional, aliran kas, neraca serta catatan atas laporan keuangan.

Sebab laporan keuangan tersebut merupakan komponen penting, untuk menciptakan satu alat ukur kinerja finansial pemerintah daerah. Pada tahun ini laporan keuangan Pemerintah Kota Gorontalo tahun anggaran 2018, sukses memperoleh opini wajar tanpa pengecualian ke lima kalinya dari BPK RI perawakila Gorontalo.

“Ini yang patutu kita pertahankan dan tingkatkan, karena sebagai motivasi kita dalam menjalankan tugas dalam mensejahterakan masyarakat, dan memajukan daerah,” tutup Marten.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan