Mantapkan Diri Bertarung di Pilkada, Risjon Siap Tanggalkan Status ASN

oleh
Bertarung di Pilkada kabupaten Gorontalo, telah menjadi keputusan Risjon Sunge. kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo ini, siap melepaskan status ASN-nya dengan masa dinas yang masih 10 tahun. Nampak pada gambar, Risjon saat bersama "emak-emak" pada salah satu kegiatan.
banner 468x60

HABARI.ID I Kabar tentang Risjon Sunge yang akan maju di Pilkada, bukan lagi wacana. Ada beberapa fakta yang bisa meyakinkan publik bahwa Risjon akan bertarung di Pilkada kabupaten Gorontalo.

Selain telah menyatakan kesiapannya tampil di kontestasi politik 2020, Risjon juga siap menanggalkan status ASN-nya dengan masa dinas yang masih 10 tahun, jika aturan mengharuskan dia mundur dari ASN.

“Masa dinas saya masih 10 tahun, tapi saya siap mundur dari ASN dan memilih jalur politik untuk maju di Pilkada Kabupaten Gorontalo 2020,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo ini.

Keputusan yang terbilang berani ini, tentu saja berdasarkan pertimbangan dan perhitungan yang matang. Soal popularitas dan elektabilitas, tidak jadi masalah.

Risjon sangat dikenal di akar rumput. Beberapa kalangan menilai, popularitas Risjon bakal berbanding lurus dengan tingkat akseptabilitas (keterterimaan). Ini berkat kerja-kerja sosial yang lumayan lama digelutinya.

“Risjon Sunge punya pengalaman dan keahlian di bidang perencanaan. Dan jiwa sosialnya yang tinggi, terbentuk seiring dengan kerja sosial yang dilakukannya …”

“Sering pula ia berbaur dengan masyarakat. Masyarakat jelas menginginkan tipikal pemimpin yang seperti ini,” kata salah satu warga.

Ini menjadi kali kedua Risjon muncul di Pilkada, setelah sebelumnya ia bertarung sebagai calon wakil Bupati di Pilkada Gorontalo Utara, 2013 lalu.

Kemunculannya kali ini bakal memberi banyak kejutan. Tokoh birokrat yang juga lama mengabdi di kabupaten Gorontalo ini, cukup dekat dengan kalangan “emak-emak” di banyak desa di wilayah kabupaten Gorontalo.***

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan