Mahasiswa KKN UNG Kaaruyan “Sulap” Biji Rambutan Jadi Tepung

oleh
mahasiswa
Pelaksanaan Pelatihan Inovasi Pengolahan Sumber Daya Lokal yang dilaksanakan Mahasiswa KKN UNG di Desa Kaaruyan. (Foto Istimewa)
banner 468x60

HABARI.ID, KAARUYAN I Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2021, berhasil membuat tepung dengan bahan dasar biji rambutan.

Hal ini terungkap pada kegiatan Pelatihan Inovasi Pengolahan Sumber Daya Lokal Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Desa, berlangsung di Desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu, Senin(18/10/2021).

Koordinator Desa (Kordes) KKN UNG Desa Kaaruyan, Afdal Djauhari didampingi Kartika Pulogu selaku Sekretaris menjelaskan bahwa Desa Kaaruyan adalah desa yang mempunyai potensi buah rambutan begitu melimpah.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2021

“Kami diberi tugas oleh kamlus untuk bisa membantu desa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Dan kami melihat buah rambutan di Kaaruyan sangat melimpah ..,”

“Makanya kami mencoba untuk memproduksi berbagai produk berbasis buah rambutan. Salah satunya adalah tepung biji rambutan,” papar mereka.

Selanjutnya, produk ini akan segera dikaji lebih lanjut dan dilengkapi dengan kajian terkait kandungan yang terdapat di dalamnya. “Setelah kami ujicoba, tepung ini karakteristiknya sangat cocok untuk pembuatan cookies,” tambahnya.

Selain tepung dari biji rambutan, KKN UNG Desa Kaaruyan ini juga tengah mencoba memproduksi teh berbahan dasar kulit rambutan.

Tak hanya itu, kelompok mahasiswa ini juga berhasil memproduksi handsanitizer berbahan dasar fermentasi nira yang ada di Desa Kaaruyan.

Tepung berbahan dasar biji buah Rambutan, karya Mahasiswa KKN UNG tahun 2021.

Sementara itu, Kepala Desa Kaaruyan Ronald Rampi menyampaikan apresiasi yang begitu tinggi kepada mahasiswa KKN UNG.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa telah mampu membangkitkan semangat seluruh komponen dalam membangun dan mengembangkan potensi desa.

“Ini menjadi pondasi pembangunan ekonomi desa melalui pengembangan potensi desa,” ucapnya.

Ia pun berkomitmen akan menindaklanjuti hasil produksi mahasiswa melalui program kerja pemerintah desa. Termasuk menyiapkan segala persyaratan untuk perizinan dan lain sebagainya.

Ia pun menghimbau masyarakat untuk dapat melanjutkan apa yang telah dikaryakan oleh para mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasie Pertanahan Pemerintah Kecamatan Mananggu Minggus Ama.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hais Dama, Ketua BPD Kaaruyan Berti Walukow. Dan diikuti oleh pengurus PKK, Dasawisma serta kelompok wanita di Desa Kaaruyan.(n4L/bnk/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan