HABARI.ID, KOTA BLITAR I DPRD Kota Blitar menerima aspirasi kelompok mahasiswa pro keadilan yang sempat melakukan protes, Jum’at (12/3/2021). Kedatangan kelompok mahasiswa ini, sebagai bentuk reaksi terhadap video Walikota Blitar yang sempat viral ketika bernyanyi tanpa menggunakan masker di acara tasyakuran.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi menyambut baik perwakilan mahasiswa yang mendatangi kantor wakil rakyat.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang merupakan bentuk keresahan masyarakat dalam menyikapi penerapan protokol kesehatan.
“Jadi, hari ini bukan demo tapi lebih menyampaikan pernyataan sikap dari kejadian video viral beberapa waktu lalu …,”
“Saya kira ini hal yang wajar karena masyarakat selama ini resah seperti mau menggelar hajatan sudah dioprak-oprak petugas,” ungkap Wakil Ketua DPRD Agus Zunaidi.
Menurut Agus, permintaan mahasiswa kepada wakil rakyat cukup sederhana. Untuk meminta Walikota Blitar Santoso mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat secara terbuka.
“Maka itu akan kita segera sampaikan permintaan mahasiswa kepada Walikota Blitar Santoso. Saya yakin Pak Santoso adalah pemimpin yang terbuka dan demokratis akan segera memberikan klarifikasi ke masyarakat,” ujar politisi PPP ini.
Agus berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kota Blitar. Untuk lebih tertib lagi dalam menjalankan protokol kesehatan.
Ia mengakui pembiasaan protokol kesehatan menjadi suatu hal yang sulit. Di mana setiap orang bisa lupa akan kebiasaan baru seperti memakai masker.
“Terkadang kita pun lupa kalau kumpul-kumpul padahal tidak boleh. Masker pun juga kadang dilepas karena sesak. Ini semua adalah hal baru, tapi kalau sudah menjadi kebiasaan hal itu tidak akan terjadi,” pungkasnya. (ADV/tos/Habari.id)
