LAKPESDAM NU Ajak Semua Elemen Perangi Narkoba

oleh
Melalui Halaqah Anti Narkoba, yang diprakarsai LAKPESDAM NU Kota Gorontalo, semua elemen diajak untuk sama-sama perangi Narkoba.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, prevalensi angka penyalahgunaan Narkoba pada tahun 2018 khusus untuk pelajar dari beberapa provinsi mencapai angka 3,2 persen atau setara 2,29 orang.

“Sementara di tahun sebelumnya, pada 2017 masih berdasarkan data BNN angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,77 persen atau 3.376.115 orang khusus rentang usia 10 – 59 tahun,” ungkap Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Gorontalo, Wahiyudin Mamonto.

Saat diwawancarai usai giat Halaqah Anti Narkoba yang digelar di warung kopi Bapu Tony, depan kampus UNG, Sabtu (28/09/2019), Wahiyudin juga mengungkapkan, sebelum kegiatan diskusi dimulai, dirinya juga sempat berbincang dengan pihak BNN dan mendapatkan penjelasan bahwa khusus prevalensi untuk Gorontalo mencapai sepuluh ribu orang yang mencandu barang haram ini.

Lanjut Wahiyudin, saat ini Indonesia masih menjadi sasaran terbesar kedua perdagangan Narkoba di Asia Tenggara.

Hal ini, kata Wahiyudin, sangat mengkhawatirkan dan bisa mengancam masa depan generasi penerus bangsa. “Perang terhadap narkoba wajib menjadi tanggung jawab semua pihak,” katanya.

“Sebagai muslim, kita sudah di ingatkan sebagaimana yang termaktub dalam Surah Al Ashr; manusia dalam keadaan merugi kecuali bagi orang orang yang beriman dan beramal saleh, kemudian saling menasehati satu sama lain supaya menyampaikan kebenaran,” Kata Wahiyudin.

Dengan semangat saling menasehati atau mengingatkan itu kemudian pihaknya sengaja menggelar kegiatan Halaqah ANTI narkoba dengan mendatangkan para tokoh sebagai narasumber.

“Kami juga mendatangkan aktivis anti narkoba yang sebelumnya beliau merupakan mantan pecandu,” Ungkap Wahiyudin.***

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan