Konsep Madinatul Ilmi Dimulai dari Membangun Budaya Literasi

oleh
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meresmikan Gramedia Limboto, Senin (02/09/2019)
banner 468x60

HABARI.ID I Menjadikan Limboto sebagai Madinatul Ilmi dan Kota Peradaban, jadi “obsesi” dan cita-cita Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Sebagai salah satu upaya men-support kebijakan ini, maka yang dilakukan adalah menghidupkan budaya literasi.

Terkait hal itu, Bupati bakal mewajibkan kepada setiap ASN untuk membeli satu buku setiap melakukan satu kali perjalanan dinas keluar daerah.

“Kebijakan ini akan tertuang dalam surat edaran,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Grand Opening dan Gramedia Expo Limboto, Senin (2/9/2019).

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat berpose bersama para murid di acara Grand Opening dan Gramedia Expo 2019.

“Saya mewajibkan setiap ASN yang keluar kota, untuk membawa minimal satu buku begitu kembali ke daerah,” kata Bupati.

Kegiatan Gramedia Expo Limboto ini, kata Bupati, memudahkan siapa saja untuk mendapatkan buku.

“Saya akan terus mendorong agar Limboto bisa menjadi daerah Madinatul Ilmi dan Kota Peradaban dengan menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya masyarakat kita,” ungkap Bupati.

Keberadaan Gramedia, akan sagat membantu dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di wilayah kabupaten Gorontalo.

“Jika kita mau bermartabat dan dihargai orang, maka perbanyaklah ilmu. Ilmu bisa diperoleh dengan membaca,” kata Bupati.(fp/habari.id)

 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan