Klinik IKM, Mengangkat Kualitas Industri Rakyat

oleh
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo Gusti Tomayahu saat memberi arahan pada kegiatan Klinik IKM yang digelar Rabu (16/10/2019)
banner 468x60

HABARI.ID I Klinik industri kecil menengah (IKM) yang digelar pemerintah kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menjadi salah satu cara yang dinilai efektif dalam mencarikan solusi dari berbagai problem yang dihadapi IKM.

“Klinik IKM ini digelar dalam rangka membedah berbagai masalah yang dihadapi IKM. Mulai dari masalah permodalan, kualitas, hingga Sumber daya manusia (SDM) …”

“Itu yang akan kita lihat dan menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku IKM,” kata Kadis Perindag Kabupaten Gorontalo, Gusti Yomayahu, usai pelaksanaan Sosialisasi Pengendalian Mutu dan Pentingnya Legalitas bagi Pelaku IKM se-Kabupaten Gorontalo yang digelar Rabu (16/10/2019) di Hotel Aziziyah Limboto.

Gusti menjelaskan, melalui klinik ini diharapkan akan menjadi tempat konsultasi berbagai problem, polemik perindustrian kecil menengah, terutama menyangkut perizinan dan permodalan.

Sebab, kata Gusti, kendala terbesar dalam rangka mengembangkan Industri rakyat, adalah dua faktor tersebut.

“Intinya, bicara IKM tak lepas dari tanggung jawab beberapa dinas terkait. Seperti Dinas Koperasi, Dinas Perindag, bahkan terkait modal, kita juga mengundang unsur perbankan sebagai mitra, termasuk Bank BRI cabang Limboto,” kata Gusti.

Dia berharap, setiap IKM yang dikelola oleh masyarakat kabupaten Gorontalo, bisa memiliki legalitas yang jelas. Sebab, selama ini, industri rumah tangga khususnya, selalu dikonotasikan sebagai industri mutu rendah.

“Oleh karena itu, setiap Industri rumah tangga seperti makanan, melalui kilnik IKM, dapat secara legal menjual produknya yang telah diberi label dan diizinkan oleh Dinas Kesehatan,” ungkapnya.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan