Kasdam XIII Merdeka Pantau Pelaksanaan TMMD Kodim 1314 Gorontalo Utara

oleh
banner 468x60

HABARI.ID I Makodim 1314 Gorontalo Utara mendapat kunjungan langsung Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Muchammad Luthfie Beta. Pada kunjungan itu pula, Kasdam XIII Merdeka menyempatkan waktu melihat langsung pengerjaan jalan tani pada program TMMD Kodim 1314 ke 113 tahun 2022 di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang, Jumat (03/06/2022).

Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Muchammad Luthfie Beta mengatakan, pengerjaan jalan tani itu menjadi sebuah bentuk dari peran TNI dalam menyokong kesejahteraan masyarakat pedesaan yang notabene berprofesi sebagai petani.

Mengingat jalan tani ini akan berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat, dirinya berharap petani dan warga dalam menjaga dan memelihara jalan tani tersebut agar tetap bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Ini harus dijaga, harus ada rasa kepemilikan dari warga. Nah, dengan begitu mereka akan secara sadar menjaga akses transportasi ini. Jangan sampai malah dibiarkan, parahnya bisa kembali ditumbuhi rerumputan liar,” ungkap Luthfie.

Ke depan, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Muchammad Luthfie Beta berharap, jalan tani tersebut bisa mendapatkan perhatian lebih pada sektor pembangunan di Gorontalo Utara.

“Harapan kita bersama jalan akan memiliki asas manfaat yang lebih baik, maka penting adanya peningkatan seperti ada pengaspalan atau pengerasan semen atau sebagainya,” jelasnya.

Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Muchammad Luthfie Beta juga memuji capaian dan langkah Kodim 1314 yang jeli melihat kebutuhan masyarakat pedesaan.

Selepas dari pengecekan jalan tersebut, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Muchammad Luthfie Beta, didampingi Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Kav Embi Triono melanjutkan perjalanan menuju lokasi Baksos Pemeriksaan Mata untuk Masyarakat yang digelar di Desa Molingkapoto Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Kav Embi Triono mengatakan, jalan tani tersebut juga secara otomatis akan menjadi jadi jaring jalan baru di kawasan pedesaan. Ini pula akan memicu penyebaran pemukiman di kawasan yang dilalui oleh jalan tani tersebut.

“Jalan ini menghubungkan dua desa, yaitu Desa Molingkapoto dan Desa Molingkapoto Selatan, secara tidak langsung ini akan memberikan akses yang lebih baik di kawasan tersebut,” ungkap Embi.

Pengerjaan jalan tani tersebut kata Embi terbilang tidak mudah. Sebab letak geografis dan serta intensitas curah hujan yang tinggi beberapa minggu terakhir menjadi kendala tersendiri bagi mereka.

“Curah hujan tinggi, ini sering menghambat pekerjaan. Namun kita tetap berupaya semaksimal mungkin. Kita juga berterima kasih dengan hadirnya partisipasi masyarakat untuk membantu,” ungkapnya. (Wi/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan